KORANBABELPOS.ID.- Yayasan Rudi Center dan PDI Perjuangan Bangka Belitung (Babel) akan memulai tahap skrining untuk para calon pasien operasi katarak gratis yang digelar pada 19-23 September 2024. Bagi masyarakat yang mengalami gangguan mata katarak dipersilahkan mendaftar ke kantor-kantor DPC PDI-P di setiap wilayah kabupaten/kota.
Adapun rincian jadwal skrining tersebut; 19 September di Bangka Barat, 20 September di Kota Pangkalpinang, 21 September di Bangka Tengah, 22 September di Bangka Selatan, dan 23 September di Bangka.
Skrining merupakan pemeriksaan kondisi calon pasien mulai dari kadar gula, tensi darah, maupun kondisi mata. Hasil dari tahap tersebut akan menentukan dan menjadi tolok ukur apakah calon pasien layak atau tidak dilakukan tindakan operasi.
Hingga hari ini, 286 orang se-Babel telah mendaftar dan siap dilakukan skrining agar bisa mengikuti baksos operasi katarak gratis yang akan digelar pada 14-15 Oktober 2024 di RSUD Depati Hamzah, Kota Pangkalpinang dan 4 November 2024 di RSUD Marsidi Judono Belitung.
Anggota DPR RI Dapil Babel sekaligus Founder Yayasan Rudi Center, Ir. Rudianto Tjen berharap baksos Operasi Katarak Gratis diharapkan bisa membantu dan meringankan beban ekonomi masyarakat Babel.
“Banyak warga setelah mengikuti operasi katarak gratis dari Yayasan Rudi Center ini bisa kembali melihat dengan jelas dan terang, masyarakat juga bisa lebih produktif dalam bekerja. Kita bersyukur bisa terus membantu masyarakat, karena kalau mereka harus operasi secara mandiri, mereka terbebani oleh biaya yang cukup tinggi,” kata Rudi.
Rudi juga tak lupa meminta doa masyarakat agar seluruh rangkaian bakti sosial mulai dari skrining hingga pelaksanaan operasi katarak gratis kedepannya bisa diberikan kelancaran sesuai yang diharapkan bersama.
"Semoga menjelang pelaksanaan operasi katarak gratis bulan depan nanti, semuanya diberi kelancaran sesuai apa yang kita harapkan bersama," harap Rudi.
Rudi menyampaikan kepada masyarakat yang mengalami gangguan katarak bahwa katarak bisa disembuhkan. Rudi sangat berharap masyarakat Babel bisa terbebas dari gangguan katarak.
"Tak perlu takut dioperasi. Katarak harus dilawan. Mata sembuh, kembali bisa melihat indahnya dunia," ungkap Wakil Bendhara Umum DPP PDI-P tersebut.***