Mengonsumsi buah dikaitkan dengan konsumsi kalori yang lebih sedikit dan berpotensi membantu penurunan berat badan maupun bagian dari diet ramah diabetes.
Ditulis laman Hindustan Times, Selasa (27/8), rahasia menikmati buah tanpa konsekuensi negatif adalah dengan moderasi dan keseimbangan.
Dokter penyakit dalam dan diabetologi di Rumah Sakit Sakra World Bengaluru dr. Subrata Das mengatakan orang dewasa sebaiknya mengonsumsi satu setengah cangkir buah setiap hari, dan menurut standar, buah harus memenuhi 25-30 persen dari keseluruhan makanan.
“Meskipun buah secara alami mengandung gula, buah tidak mungkin menyebabkan kenaikan berat badan seperti makanan lain yang mengandung gula. Buah mengandung serat makanan, yang menurunkan kolesterol darah dan meningkatkan rasa kenyang,” katanya.
Di sisi lain makan terlalu banyak buah dapat menyebabkan diabetes karena kelebihan gula, menambah berat badan, dan masalah pada ginjal serta pankreas.
Asupan vitamin B12, kalsium, vitamin D, dan asam lemak omega-3 yang tidak memadai juga dapat mengakibatkan kerusakan gigi.
Dr Subrata Das mengungkapkan penderita diabetes juga perlu mengonsumsi buah yang kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi, dan dapat menjadi bagian dari diet yang ramah bagi penderita diabetes.
Faktor pentingnya adalah memilih buah-buahan dengan Indeks Glikemik (IG) rendah hingga sedang.