KORANBABELPOS.ID, KOBA - Petahana Algafry Rahman kembali maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bangka Tengah (Bateng). Keduanya resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bateng Kamis (29/8) siang.
Algafry Rahman menggandeng Efrianda sebagai wailya. Pasangan ini diusung koalisi 8 artai olitik.
"Dengan mendaftarnya petahana Algafry Rahman yang berpasangan dengan Efrianda, maka sudah bisa kami pastikan bahwa Pilkada Bangka Tengah hanya diikuti dua pasangan calon," kata Ketua KPU Bangka Tengah Supendi Saputra dalam jumpa pers usai pendaftaran pasangan bakal calon Algafry-Efrianda.
Selanjutnya pihak KPU menjalankan tahapan verifikasi terhadap berkas persyaratan yang diajukan pasangan dengan bertagline "BERLIAN" bersama Algafry dan Efrianda itu.
"Tahapan verifikasi berkas dilaksanakan hingga 4 September dan pada 5 September 2024 kami mengumumkan hasil verifikasi berkas," ujarnya.
Pihak KPU masih memberikan kesempatan kepada pasangan Algafry-Efrianda untuk memperbaiki berkas persyaratan yang kurang hingga 4 Desember 2024.
"Perlu juga kami sampaikan bahwa pasangan bakal calon yang sudah mendaftar diwajibkan mengikuti tes kesehatan dengan batas waktu sampai 2 September 2024," ujarnya.
BACA JUGA:Bawaslu Daerah Diminta Kumpulkan Kepala Desa
Algafry dalam jumpa persnya mengatakan, semua proses pendaftaran sudah diikuti dan semua berkas juga sudah dilakukan pengecekan.
"Hasilnya sudah lengkap, namun perlu dilakukan verifikasi ulang dan kami pastikan siap memenuhi jika ada syarat-syarat yang masih kurang," katanya.
Dalam kesempatan itu Algafry secara resmi meminta doa restu dan menyatakan kesiapannya mengikuti semua tahapan yang sudah dijadwalkan pihak KPU dan Bawaslu.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Panwascam Pemali Lakukan Bimtek PKD dan Awasi ASN
"Yakin dan percayalah, kami berdua bersama Efrianda berkomitmen untuk sama-sama kembali meneruskan pembangunan di Bangka Tengah," ujarnya.
Algafry menyadari manusia tidak ada yang sempurna, namun dirinya tetap selalu berpikir dan menyatakan sikap memberikan yang terbaik untuk masyarakat.**