BPBD Babel Petakan 33 Daerah Rawan Banjir

Kamis 11 Jan 2024 - 22:11 WIB
Reporter : Ant
Editor : Noperma

BABELPOSKORAN.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memetakan sebanyak 33 daerah rawan banjir selama musim hujan ekstrem di daerah dengan sebutan Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kami bersama BMKG telah menyosialisasikan risiko kebencanaan ke daerah-daerah rawan banjir ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, sebanyak 33 titik banjir selama musim hujan itu tersebar di tujuh kabupaten/kota, yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur.

BACA JUGA:Bangka Tengah Dilanda 220 Bencana Sepanjang 2023

BACA JUGA:Konflik Masyarakat Dengan Buaya di Babel Meningkat

"Daerah rawan banjir terbanyak terdapat di Kota Pangkalpinang, karena kondisi drainase yang kurang baik dan pendangkalan sungai akibat sendimentasi yang tinggi di ibu kota provinsi ini," katanya.

Ia mengatakan, dalam mengantisipasi dan penangganan kebencanaan selama musim hujan ini, BPBD bekerja sama dengan BMKG lebih menggencarkan sosialisasi kebencanaan ke pemerintah kabupaten/kota hingga desa dan kelurahan rawan banjir.

Misalnya, beberapa waktu lalu BPBD telah menyosialisasikan soal kebencanaan ini ke Desa Parit Tiga Kabupaten Bangka Barat yang sering terjadi banjir selama musim hujan. "Kegiatan bersama pemerintah desa telah melakukan sosialisasi dan edukasi, mulai dari pencegahan kebencanaan hingga tindak lanjut darurat dan pascabencana alam ini," katanya.

Menurut dia, pada awal Januari tahun ini, curah hujan tidak lagi cukup tetapi sudah ekstrem seperti kemarin (Selasa, 9/1) di mana kondisi cuaca di daerah seputaran perkantoran Pemprov Kepulauan Babel panas, sementara Kampung Bintang Kota Pangkalpinang yang tidak jauh dari kantor gubernur hujan lebat yang mengakibatkan banjir.

BACA JUGA:Mantan Kepala BI Papua Barat Pimpin BI Babel

"Kejadian banjir di Kampung Bintang kemarin tidak mengganggu aktivitas masyarakat, namun mengganggu lalu lintas di kawasan tersebut," katanya. (ant)

Kategori :

Terkait

Senin 18 Nov 2024 - 17:20 WIB

Banjir Kepung Palembang

Senin 18 Nov 2024 - 12:22 WIB

Peringatan BMKG, Babel Ada Potensi Hujan

Minggu 17 Nov 2024 - 20:43 WIB

Awan Jatuh, Ini Kata Profesor