Fakta-fakta Gempa Megathrust, 'Tinggal Menunggu Waktu'

Jumat 16 Aug 2024 - 21:13 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

FAKTA-FAKTA dari kemunculan besar dari risiko gempa bumi di sepanjang pantai Pasifik usai adanya gempa di pulau Kyushu.

-------------

GEMPA dahsyat diprediksi bakal menjadi kenyataan di masa depan karena sudah diramlkan oleh badan meteorologi Jepang.

Gempa Megathrust dapat memicu getaran kuat dan tsunami besar, maka dari itu perlu kewaspadaan ekstra apabila ramalan tersebut benar-benar terjadi nantinya.

Peringatan gempa Megathrust ada setelah terjadinya gempa besar berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) yang melanda Laut Hyūganada di Prefektur Miyazaki, Pulau Kyushu pada Kamis, 8 Agustus 2024.

GEMPA BACA JUGA:Gempa Megathrust di Indonesia Cuma 'Tinggal Menunggu Waktu' 

Berikut adalah beberapa fakta tentang potensi gempa Megathrust di Indonesia:

1. Pemicu Gempa Megathrust

Gempa Megathrust terutama disebabkan oleh aktivitas subduksi, di mana lempeng samudera yang lebih padat menyusup di bawah lempeng benua yang lebih ringan.

2. Seismic Gap

Celah seismik merupakan bagian dari patahan aktif yang telah mengalami sedikit atau tidak ada aktivitas seismik dalam jangka waktu lama, yang mengindikasikan penumpukan tekanan yang berguna dalam memprediksi gempa bumi.

Ilmuwan Jepang memiliki kekhawatiran terhadap Megathrust Nankai dan ilmuwan Indonesia terhadap "Seismic Gap" Megathrust Selat Sunda (M8.7) dan Megathrust Mentawai-Suberut (M8.9), karena rilis gempa di kedua segmen megathrust ini tampaknya hanya menunggu waktu saja setelah ratusan tahun tidak terjadi gempa besar.

BACA JUGA:Ada 16 Titik Megathrust Mengelilingi Indonesia, Babel Nihil

3. Kekuatan Gempa Megathrust

Sebagaimana diketahui, gempa bumi megathrust merupakan jenis gempa bumi terbesar di dunia. Contohnya, gempa bumi Cascadia terakhir diperkirakan berkekuatan hingga 9, gempa bumi megathrust di Chili pada tahun 1960 berkekuatan 9.5, dan gempa bumi di Alaska pada tahun 1964 berkekuatan 9.2.

Kategori :