KORANBABELPOS.- Calon Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten dinilai memiliki dedikasi dan kepedulian terhadap setiap warga yang sedang mengalami kesulitan. Hal ini terbukti dengan ia hadir membantu di tengah keluarga yang keluarga yang sedang mengalami permasalahan hukum terkait persoalan timah di Desa Sukamandi, Kecamatan Damar.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sri Indiati salah satu ibu rumah tangga di Desa Sukamandi yang kini harus dapat memenuhi kebutuhan keluarganya setelah suaminya terkena kasus persoalan timah.
"Pak Afa ini sosok yang benar-benar peduli. Ketika suami saya terkena kasus timah dan kami menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehati-hari, beliau datang membantu tanpa ragu. Bantuan yang beliau berikan sangat berarti bagi keluarga kami, dan kami merasa sangat bersyukur ada sosok seperti beliau yang peduli dan mau membantu kami," ujar Sri dengan penuh haru.
Sri juga menambahkan bahwa Kamarudin tidak hanya memberikan bantuan kepada keluarganya, tetapi juga kepada keluarga-keluarga lain yang menghadapi masalah serupa. Ia menegaskan bahwa kepedulian Kamarudin terhadap masyarakat kecil membuatnya sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakat.
"Tidak hanya keluarga kami, khusus di Desa Sukamandi, ada 10 keluarga yang juga dibantu oleh Pak Afa. Beliau hadir di tengah-tengah kami ketika kami membutuhkan. Kepedulian dan tindakan nyata yang beliau tunjukkan ini, bukti nyata bahwa ia pemimpin yang benar-benar memperhatikan kesejahteraan masyarakat," tambah Sri.
Dukungan yang luas dari masyarakat, terutama mereka yang telah merasakan langsung kebaikan dan kepedulian Kamarudin, menunjukkan bahwa ia adalah seorang calon pemimpin yang tidak hanya berbicara tetapi juga bertindak.
Kamarudin Muten memang dikenal sebagai sosok yang memiliki dedikasi tinggi dan tulus dalam mengabdi untuk kemajuan dan kesejahteraan Belitung Timur. Dalam setiap kesempatan, Kamarudin selalu menekankan pentingnya kehadiran pemimpin yang peduli dan mau berbuat lebih untuk masyarakat. Kisah kebaikan yang ia tanamkan selama bertahun-tahun menjadi bukti nyata dari komitmen dan dedikasinya.
“Saya percaya bahwa menjadi seorang pemimpin bukan hanya soal kekuasaan, tapi bagaimana kita bisa bermanfaat untuk masyarakat, hadir ditengah kesulitan mereka dan peka apa yang mereka butuhkan. Ini merupakan panggilan hati saya untuk mengabdi kepada masyarakat Beltim karena apa yang saya lakukan sebagai sebelumnya masih terbatas,” ungkap Kamarudin.
Oleh karena itu, ia ia terus berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan segera mengambil tindakan yang diperlukan.***