Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel), Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., bersama Kepala Kantor Urusan Internasional (KUIK), Zuriyat Ifada, S.E., M.M., Kepala LPPM Nurjanah, M.Pd., serta Pjs Sekretaris KUIK Haiyudi, S.Pd., M.Ed., turut hadir dalam acara penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang diselenggarakan di Sekolah Sangkhom Islam Wittaya, Thailand.
Rektor Fadillah Sabri menyampaikan betapa pentingnya pengalaman internasional bagi mahasiswa dalam membentuk karakter pemimpin yang tangguh dan berdaya saing global. "Harapannya pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa selama KKN Internasional ini bisa menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berprestasi, serta membawa harum nama kampus dan Indonesia di kancah internasional", ujarnya
Ia juga berharap agar ikatan kerjasama antara Unmuh Babel dan sekolah-sekolah di Thailand semakin kuat di masa depan, serta membuka peluang untuk mengadakan KKN Internasional di benua lain seperti Australia, Afrika, atau Eropa.
"KKN Internasional ini adalah salah satu wujud nyata dari visi internasionalisasi kampus Unmuh Babel, dengan melibatkan mahasiswa dalam program ini, kami berharap mereka tidak hanya memperoleh pengalaman akademis tetapi juga wawasan budaya yang luas, yang pada akhirnya akan memperkuat eksistensi Unmuh Babel di kancah internasional", imbuhnya.
Seli, mahasiswi semester 6 Prodi PJKR Unmuh Babel, telah menyelesaikan kegiatan KKN Internasional di Provinsi Songkla, Thailand menceritakan pengalaman dan kesan mendalam baginya, terutama dalam memahami perbedaan sistem pendidikan juga budaya, antara Indonesia dan Thailand.
“Suasana di sini sangat berbeda dengan Indonesia, baik dari segi sistem pendidikan maupun lingkungannya. Guru dan siswa di sini sangat welcome. Mereka sekolah full day hingga jam 5 sore, tetapi tetap merasa senang karena sistem pendidikan tidak hanya berfokus pada pembelajaran di kelas. Orang-orang di sini juga ramah dan taat beragama,” ujar Seli.
Selama KKN, Seli telah menjalankan berbagai program, seperti mengajarkan bahasa, ilmu komputer, serta olahraga seperti senam bersama para siswa. Senada dengan Seli, Sidik, mahasiswa prodi PJKR Unmuh Babel yang juga mengikuti KKN Internasional di Provinsi Yalla, Thailand, turut mengajarkan olahraga dan senam bedincak khas Bangka Belitung kepada para siswa.
Kepala KUIK, Zuriyat Ifada, menyampaikan bahwa pelaksanaan KKN Internasional kali ini berlangsung selama 31 hari, diikuti oleh 7 mahasiswa Unmuh Babel yang ditempatkan di dua sekolah di Provinsi Songkla dan Yalla. Ia berharap kegiatan ini bisa terus difasilitasi dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan.
Hadir dalam acara penarikan tersebut, Kepala Sekolah Yayasan Sekolah Sangkhom Islam Wittaya, Dr. Taleb Kayem yang menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi dan kontribusi mahasiswa Unmuh Babel di sekolah tersebut. "Kami mengucapakan terimakasih banyak-banyak kepada Unmuh Babel, yang KKN di Thailand sini. Sebelum pulang ke tanah air, hari ini kita mengemukakan majelis "Indonesia Day" untuk anak-anak di Thailand, Saya rasa hari ini saya gembira hati banyak-banyak, sebab yang datang kesini sebagai orang muslim bukan dari negeri Thailand. Dimasa hadapan InsyaAllah kite jumpa lagi di Bangka Belitung", ucapnya.
Sementara itu Kepala LPPM, Nurjanah menyatakan apresiasi dan harapan atas terlaksananya kegiatan KKN Internasional di Thailand. "Alhamdulillah hari ini mahasiswa kita dari Unmuh Babel sudah menyelesaikan tugasnya melaksanakan KKN Internasional sekaligus PLP 2. Kami sangat bersenang hati dan bangga mahasiswa dapat menyelesaikan kegiatan KKN dengan baik. Hari ini dalam Indonesia Day khususnya mengangkat budaya, menampilkan tarian dan persembahan tradisional khas budaya Bangka Belitung yang menyertakan para siswa dalam kegiatannya. Mudah-mudahan kegiatan KKN Internasional dapat berlanjut ditahun-tahun berikutnya", tutup Nurjanah. (rel)