KORANBABELPOS.ID.- Dalam rangka memperingati Hari Hutan di Indonesia, Calon Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten, mengajak seluruh masyarakat Belitung Timur untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan hutan sebagai paru-paru dunia.
Hal itu disampaikan Kamarudin dalam sebuah acara pertemuan dengan warga Kecamatan Damar, Rabu, (7/8), yang dihadiri oleh masyarakat setempat, yang menekankan betapa pentingnya peran hutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi dampak perubahan iklim.
"Hutan ini paru-paru dunia yang memberikan oksigen. Jika kita tidak menjaga hutan dengan baik, dampaknya akan sangat merugikan bagi kehidupan kita dan generasi mendatang, ini harus kita jaga bersama" ujar Kamarudin.
Kemudian Kamarudin juga menambahkan bahwa hutan Belitung Timur memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat tinggi dan menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna langka.
"Kita memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi keanekaragaman hayati ini. Melalui aksi nyata seperti penghijauan di beberapa titik karena dampak tambang timah, dengan melakukan pengelolaan hutan yang berkelanjutan, kita bisa memastikan bahwa hutan kita tetap lestari," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kamarudin juga menyampaikan beberapa program lingkungan yang akan dijalankannya jika terpilih sebagai Bupati Belitung Timur. Salah satu program utamanya adalah pengembangan ekowisata berbasis hutan yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal tanpa merusak lingkungan.
"Dengan ekowisata, kita bisa menjadikan hutan sebagai aset yang memberikan keuntungan ekonomi sekaligus melestarikan alam. Ini adalah win-win solution bagi semua pihak, sehingga memberikan dampak berkelanjutan untuk masyarakat" jelas Kamarudin.
Dengan ajakan dan komitmen Kamarudin dalam menjaga hutan, diharapkan masyarakat Belitung Timur semakin sadar akan pentingnya melestarikan alam demi kesejahteraan bersama. Hari Hutan se-Indonesia menjadi momentum bagi semua pihak untuk berkontribusi dalam menjaga paru-paru dunia dan memastikan keberlangsungan ekosistem yang sehat dan seimbang.***
Kamarudin Muten saat bersama masyarakat di tengah hutan, beberapa waktu lalu.