LUBUK BESAR - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Perlang antusias mengikuti pelatihan penyemaian dan penanaman durian yang digelar oleh mahasiswa prodi KSDA Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung di Balai Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (7/1/2024).
Kegiatan diawali dengan melakukan edukasi mengenai teknik penyemaian yang baik dan benar. Bibit penyemaian didapatkan dari perkebunan durian masyarakat desa setempat yang digunakan sebagai contoh.
Diketahui, kegiatan pelatihan ini diadakan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di Danau Pading serta untuk mendukung upaya penghijauan di area sekitaran Danau Pading yang merupakan lahan pasca tambang.
Edukasi penyemaian dan penanaman durian disampaikan oleh dua mahasiswa prodi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wulan Dewi dan Shakila Panita yang sedang melaksanakan KKN Tematik di Desa Perlang. Setelah menjelaskan mengenai penyemaian dan penanaman mereka langsung mempraktekkan teknik penyemaian dan penanaman yang baik dan benar secara langsung di depan para peserta pelatihan.
“Pohon durian dipilih karena sekarang sedang menjadi pusat perbincangan masyarakat luas dan durian adalah salah satu buah yang cukup banyak digemari, namun memang cukup ekstra dalam proses perawatan,” ungkap Wulan Dewi sebagai salah satu pemateri pelatihan.
Dikatakan Wulan, potensi lahan kosong di Danau Pading bisa dimanfaatkan untuk penanaman pohon durian, sehingga nanti kedepannya tidak hanya mengharapkan dari sektor pariwisata namun bisa dari segi agrowisata.
Ketua Danau Pading, Sariwijaya berharap dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan pengetahuan mengenai penyemaian dan penanaman bibit durian yang baik benar. "Kami juga berharap semoga kegiatan sosialisasi ini akan berlanjut. Karna memang sebelumnya kami juga sudah mempunyai rencana untuk melakukan penanaman durian dan kebetulan kami juga ada mendapat bantuan bibit durian dari BPDAS,” pungkasnya. (sak/ynd)