Di mana, ketika ditambahkan ke dalam suatu makanan, maka natrium hidroasetat ini bisa membunuh mikroorganisme, yaitu jamur serta beberapa bakteri.
Walaupun fungsinya untuk mengawetkan makanan, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan bisa berdampak buruk untuk kesehatan.
Mengutip dari Science Direct, natrium dehidroasetat ini bisa menyebabkan alergen hingga dermatitis kontak alergi.
Lalu, untuk efek samping yang mengonsumsi natrium hidroasetat secara berlebihan ini akan memicu munculnya rasa gatal, kemerahan, kulit kering, iritasi, kulit perih serta ruam.
Adapun penelitian terhadap tikus menunjukkan jika paparan dari natrium hidroasetat ini bisa menginduksi pendarahan parah serta penyimpangan penggumpalan darah atau koagulasi.
Tak hanya itu, natrium hidroasetat juga bisa menyebabkan timbulnya gagal jantung di sampel spesies anjing.
Dari penelitian tersebut menunjukkan adanya suatu potensi risiko kardiovaskular apabila terpapar senyawa natrium dehidroasetat secara berlebihan.***