KORANBABELPOS.ID.- Calon Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten menggagas solusi dalam menghadapi keterpurukan ekonomi akibat lesunya industri timah, untuk menjadikan sawit plasma sebagai solusi untuk membangkitkan kembali perekonomian Belitung Timur.
Menurut Kamarudin program ini diharapkan dapat memberikan harapan baru dan membuka lapangan kerja bagi para pekerja timah yang terdampak. Hal ini disampaikan langsung saat bertemu ke kelompok Tani Cakau Mandiri, Kecamatan Gantung, Kamis (18/7).
"Melalui program ini, kedepan kita akan menggandeng pihak-pihak perkebunan untuk menjadi Bapak Angkat. Mereka akan membantu dalam pembibitan, tenaga kerja terlatih, dan penyediaan bibit unggul. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan para petani bisa sukses mengelola kebun sawit mereka," kata Afa (sapaan akrabnya).
Kemudian ia menambahkan dengan program ini diharapkan mampu memberikan pekerjaan baru bagi para pekerja timah yang terdampak dan menciptakan perekonomian yang lebih berkelanjutan di Beltim.
Persoalan ini memang dikeluhkan langsung oleh bekas para pekerja timah seperti halnya Deri (30) warga Kecamatan Gantung, yang selama ini bergantung pada sektor pertambangan, kini harus mencari alternatif lain untuk menyambung hidup dengan mulai bertani.
"Kami tiarap, Pak. Kami butuh solusi atas kondisi seperti sekarang ini. Ekonomi kami betul-betul tiarap. Kami selama ini tidak ada persiapan apa-apa, tiba-tiba terjadi kondisi sekarang, ibaratkan mimpi. Kami mau buka usaha juga bingung," ungkap Deri.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dede (43) warga Kecamatan Gantung, yang kini menjadi petani sawit pemula akibat beralih profesi dari pekerjaan sebelumnya sebagai penambang timah.
"Kami butuh pemimpin yang bisa menuntun kami. Selama ini tidak ada yang bisa menuntun kami pasca tambang ini. Kami kesulitan, buntu pasca kerusakan tambang ini. Ini kami bertani baru mau belajar, Pak," kata Dede (43).
Oleh karena itu ia berharap kedepannya, dibawah kepemimpinan daerah Kamarudin Muten ada dukungan dari berbagai pihak agar ada peningkatan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Belitung Timur.***