HIZBULLAH melakukan serangkaian serangan ke wilayah Israel pada Minggu 7 Juli.
----------------------
DALAM serangan tersebut, puluhan rudal Hizbullah hantam pangkalan militer Israel di Meron yang berada di wilayah utara Israel.
Penyarangan itu disampaikan oleh Hizbullah bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian penyerangan ke wilayah strategis di Meron terletak di daerah Jabal al-Jarmaq.
Dalam keterangan tersebut, Hizbullah menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan markas besar unit kendali udara dan direktorat operasi udara di pangkalan Meron dengan sejumlah roket dan rudal Katyusha.
Menurut Hizbullah serangan langsung tersebut dilakukan dengan melepaskan sebanyak 60 rudal, di mana hal ini juga dibenarkan oleh pihak Israel.
Hizbullah juga menyatakan bahwa pasukannya telah menargetkan tentara Israel yang berkumpul dengan peluru kendali di situs militer Barkat Risha Israel.
Selain itu Hizbullah juga menyampaikan bahwa situs militer Israel diserang secara langsung dan akurat, di mana serangan tersebut menyebabkan kebakaran serta kematian dan cederanya tentara rezim Zionis.
Tidak sampai disitu, Hizbullah juga menargetkan markas Bayad Blida milik tentara rezim Zionis di dekat perbatasan Lebanon
BACA JUGA:Hizbullah Gempur Pemukiman Israel, Korban pun Berjatuhan
Sedangkan pihak IDF mengatakan bahwa mereka juga telah menargetkan pengiriman senjata Hizbullah sejauh 150 km ke Lebanon.
Laporan militer bahwa serangan di wilayah Lebanon sejak perang dimulai terjadi setelah UAV canggih Israel dijatuhkan oleh kelompok Hizbullah.
Laporan mengenai pertempuran yang sedang berlangsung di perbatasan utara mengindikasikan pada hari Selasa lalu bahwa Israel telah menyerang wilayah terdalam Lebanon.
Akan tetapi Israel harus membayar mahal dengan ditembak jatuhnya UAV Hermes 900 di Lebanon.
Salah satu serangan di perbatasan Lebanon-Suriah menargetkan pengiriman senjata Hizbullah.