Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menyelenggarakan pembinaan SAR Community. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan pencarian dan pertolongan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Pembinaan diberikan kepada anggota relawan SAR Laskar Sekaban Sungailiat diikuti sebanyak 75 orang.
Kegiatan pembinaan SAR Community ditandai pemukulan gong oleh Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Moh. Barokna Haulah yang turut dihadiri Danlanal Bangka Belitung, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Dirporairud Polda Babel, dan Penjabat Bupati Bangka, M. Haris.
Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Moh. Barokna Haulah mengatakan, semua kalangan khususnya Tim Sar Community harus memiliki kewaspadaan terhadap potensi-potensi musibah yang ada di sekitar. Selain itu, juga harus memahami apa yang dilakukan saat menghadapi kondisi kedaruratan.
"Kita semua menyadari bahwa musibah dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan dapat menimpa siapa saja. Pendek kata, kecelakaan, bencana, atau kondisi membahayakan jiwa manusia tidak dapat diprediksi sebelumnya," kata Barokna di Sungailiat, 13 Desember 2023.
Menurutnya, Basarnas sebagai leading sektor di bidang pencarian dan pertolongan bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan, termasuk pertolongan di air. Atas segala keterbatasan yang ada saat ini, basarnas tidak dapat bekerja sendiri dan wajib untuk memasyarakatkan SAR ke seluruh penjuru tanah air.
"Salah satu upaya yang dilakukan Basarnas memberikan pembinaan melalui pelatihan seperti pertolongan," jelasnya.
Ia berharap dengan pembinaan yang diberikan oleh Kantor SAR Pangkalpinang ini dapat meningkatkan sumber daya manusia di bidang pencarian pertolongan. Khususnya untuk potensi SAR dari relawan Laskar Sekaban.
Ia berpesan kepada para peserta yang mengikuti pembinaan agar dapat mengikuti kegiatan sebaik mungkin. Sebab, ilmu dan keterampilan yang didapat nantinya akan berguna untuk orang banyak.
"Kami berpesan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini secara benar-benar dan sungguh-sungguh. Memperhatikan apa yang disampaikan oleh fasilitator dan juga jangan lupa jaga kesehatan, karena ini tidak satu hari," pesannya.
Sementara itu Ketua Relawan Laskar Sekaban, M. Achin berharap, kegiatan pembinaan dan pelatihan SAR Community ini tidak hanya berhenti di sini saja. Lantaran ia menilai, musibah dan bencana tidak tahu kapan terjadi.
"Kami berharap tidak sampai di sini saja, karena kita lihat di sini banyak anggota yang Junior. Tujuannya yang pasti harus ada regenerasi kedepan, karena musibah atau bencana itu tidak menghitung waktu. Untuk kedepan kami akan terus berkolaborasi dengan Tim Basarnas dalam mendapatkan pelatihan-pelatihan apa yang ada di lapangan," jelasnya.(trh)