"Adapun Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memanfaatkan Dana Insentif Daerah (DID) dalam memfasilitasi SOA untuk mendatangkan komoditas operasi pasar murah subsidi (beras, minyak goreng, terigu, gula pasir) ke 7 Kabupaten/Kota di Bangka Belitung," ungkapnya.
Lebih lanjut Fatyrachman menambahkan, Bank Indonesia bersama TPID juga terus mewaspadai tekanan inflasi terutama pada beberapa jenis komoditas yang kerap muncul memberikan andil inflasi di awal tahun seperti komoditas ikan tangkap dan hortikultura. "Namun demikian, melalui sinergi yang baik antar berbagai pihak angka inflasi Bangka Belitung tahun 2024 diharapkan tetap terjaga pada sasaran inflasi nasional 2,5+1%," tutupnya.(pas)
Kategori :