PANGKALPINANG - Asetku, platform Peer-to-peer lending yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengadakan seminar literasi keuangan di Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) pada Kamis (27/6).
Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan literasi keuangan digital kepada ratusan mahasiswa. Mengusung tema “Bijak Memanfaatkan Fasilitas Keuangan Digital”, seminar ini digelar atas kerjasama antara Asetku dan Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pangkalpinang.
Kegiatan ini dirancang untuk mendorong generasi muda agar menjadi agen perubahan dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital.
Ketua BPC HIPMI Pangkalpinang, Dio Febrian, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari program HIPMI yang berfokus pada goes to school dan goes to campus. Tujuannya adalah menjaring pengusaha pemula dari kalangan mahasiswa dan mengatasi kendala finansial yang sering dihadapi oleh para pengusaha muda. "Kerjasama ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi pengusaha pemula untuk mendapatkan dukungan finansial yang mereka butuhkan. Dengan bantuan dari Asetku, yang merupakan platform keuangan yang diawasi oleh OJK, kita bisa memberikan pinjaman yang aman dan terjamin," ujar Dio.
Rektor Universitas Muhammadiyah Babel, Ir. Fadillah Sabri, mengapresiasi inisiatif Asetku dan HIPMI. Ia menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi mahasiswa untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. "Kami berharap seminar ini dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa. Kewirausahaan harus tumbuh sejak bangku kuliah karena tidak semua lulus menjadi pegawai, kita bisa menjadi pengusaha," kata Fadillah.
Selain seminar, kegiatan ini juga melibatkan permainan interaktif yang bertujuan untuk membuat peserta lebih memahami layanan keuangan digital. Mahasiswa diajak untuk memahami berbagai layanan keuangan yang dapat dimanfaatkan dengan bijak dan pertimbangan matang.
Dengan adanya edukasi ini, diharapkan mahasiswa Unmuh Babel dapat lebih siap dan bijak dalam memanfaatkan fasilitas keuangan digital, serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.(jua)