Perjudian adalah kegiatan yang melalaikan. Siswa yang telah terkontaminasi dengan judi online, cenderung malas belajar dan beribadah. Waktu terbuang secara sia-sia dan berlarut-larut.
Keinginannya hanya satu yaitu tertuju pada memenangkan perjudian dan tidak sadar bahwa judi online adalah kegiatan yang telah dikendalikan oleh sistem.
Judi online yang telah meracuni siswa dapat menghancurkan masa depannya. Hal ini disebabkan karena judi online dapat menyebabkan siswa lalai dalam belajar.
Dengan demikian prestasi siswa akan terus menurun bahkan dapat memutus Pendidikan siswa tersebut
2. Membebani kedua orang tua, keluarga, lingkungan dan satuan Pendidikan
Siswa yang telah kecanduan judi online akan menjadi beban kedua orang tua karena telah menghambur-hamburkan uang untuk hal-hal negatif.
Selain itu keluarga dan lingkungan juga akan merasa terganggu karena permainan judi online ini tidak mengenal waktu. Kemudian hal ini juga akan menjadi catatan hitam bagi satuan pendidikan
3. Mendorong untuk berbuat kejahatan
Siswa yang telah kecanduan judi online akan menghalalkan segala cara untuk mememuhi hasratnya yaitu memenangkan perjudian.
Dirinya tidak sadar bahwa ia telah kalah secara berulang kali dan telah menghabiskan uang kedua orang tuanya. Sehingga untuk mendapatkan uang tidak ada cara lain selain mencuri, menipu dan hal-hal kejahatan lainnya
4. Dimurkai oleh Allah SWT dan hilangnya keberkahan dalam hidup
Perjudian adalah hal yang diharamkan oleh agama Islam. Dengan demkian, jika tetap dilanggar, maka akan mendapatkan dosa, murka Allah SWT dan hilangnya keberkahan dalam hidup.