*Deteksi Dini Gangguan Kamtib
PANGKALPINANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang terus melakukan langkah-langkah deteksi dini dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib). Langkah itu kembali diwujudkan petugas pengamanan dengan kembali melaksanakan razia di blok-blok hunian warga binaan pada Selasa (18/6/2024).
Penggeledahan dilakukan di Blok Teuku Umar. Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala KPLP beserta Kasi Administrasi Kamtib Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang dan di dampingi sejumlah petugas jaga. Dalam razia ini, petugas menyasar satu-persatu kamar hunian dan memeriksa secara teliti setiap barang milik warga binaan dengan tetap mengedepankan sikap humanis.
Hasilnya, petugas tidak menemukan handphone, senjata tajam atau pun narkoba selama dilaksanakan penggeledahan. Petugas hanya menemukan benda-benda lainnya yang dikhawatirkan dapat disalahgunakan oleh warga binaan seperti 7 kaleng, 8 botol kaca, 2 kartu domino dan 6 korek api. "Kalau narkoba atau pun benda-benda tajam tidak kita temukan. Tapi kita temukan kaleng, botol kaca, kartu domino dan korek api yang dikhawatirkan dapat disalahgunakan para warga binaan. Untuk itu kita amankan dan dilakukan penyitaan," kata Kalapas Narkotika Pangkalpinang Nur Bambang Supri Handono kepada Babel Pos, Rabu (19/6/2024).
Nur mengatakan, razia ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Lapas Narkotika Pangkalpinang. Tujuannya, kata dia, dalam rangka pencegahan dan deteksi dini guna mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Pangkalpinang.
Meski tak ditemukan benda-benda yang berbahaya, lanjut Nur, kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara masif ke seluruh blok hunian warga binaan. Hal ini, katanya, semata-mata untuk mewujudkan Lapas Narkotika Pangkalpinang tetap Zero Halinar (handphone, pungli dan narkoba). "Selaku Kalapas saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang terus menunjukkan komitmen dan integritas menjaga Lapas Narkotika Bangli tetap Zero Halinar," tutup Nur.(pas)