INGGRIS dilaporkan mempertimbangkan serangan udara terhadap pemberontak Houthi.
------------
HAL ini dilakukan setelah AS mengatakan angkatan lautnya menenggelamkan tiga kapal yang menargetkan kapal kontainer di Laut Merah.
Dikutip dari The Guardian, Grant Shapps selaku Menteri Pertahanan, seperti yang dikutip disway.id mengatakan pemerintah tidak akan ragu untuk mengambil “tindakan langsung” untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Hingga saat Inggris dan AS sedang mempersiapkan pernyataan bersama untuk mengeluarkan peringatan terakhir kepada kelompok yang membantai Sunni di Yaman itu.
Menulis di Telegraph, Shapps mengatakan Inggris “tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk mencegah ancaman terhadap kebebasan navigasi di Laut Merah”.
“Houthi tidak boleh salah paham: kami berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban aktor jahat atas penyitaan dan serangan yang melanggar hukum,” katanya.
Ia juga mengutuk apa yang dia gambarkan sebagai upaya “keterlaluan” untuk mengganggu perdagangan global.
BACA JUGA:Untuk Buru Pemimpin Hamas
Bulan ini kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Inggris bergabung dengan kapal perang Amerika dan Perancis guna melawan kelompok Houthi yang sudah menyerang puluhan kapal-kapal di Laut Merah.
Sementara itu kelompok Houthi mengatakan serangan mereka bertujuan untuk mengakhiri serangan udara dan darat Israel yang menargetkan Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
David Cameron, Menteri Luar Negeri, mengatakan dia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, pada hari Minggu.
“Saya berbicara dengan [Amir-Abdollahian] hari ini tentang serangan Houthi di Laut Merah, yang mengancam nyawa tak berdosa dan perekonomian global,” kata Lord Cameron di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
“Saya menjelaskan bahwa Iran berbagi tanggung jawab untuk mencegah serangan-serangan ini mengingat dukungan lama mereka terhadap Houthi.”***