KORANBABELPOS.ID - Salah satu enyebab gangguan kesehatan adalah rokok. Meski sudah banyak dampak tidak baik disebabkan rokok, tidak banyak perokok yang mau segera berhenti kebiasaan buruk tersebut,
Banyak sekali alasan yang mereka ontarkan. Begitu banyak orang kesulitan menghindari rokok. Beragam alasan menjadi kendala orang tidak merokok.
Merokok juga dapat merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hal ini juga meningkatkan risiko jenis kanker tertentu, di mana kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada manusia. Sehingga mengurangi merokok kemungkinan akan turut mengurangi beberapa penyakit jantung.
Namun demikian tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok dan meningkatkan kesehatan Anda.
Ditulis laman Hindustan Times, Kamis (29/5), Konsultan Pulmonologi Intervensi dan Pengobatan Tidur Yashoda Hospitals Hyderabad Viswesvaran Balasubramanian, membagikan tujuh perubahan positif pada tubuh setelah berhenti merokok.
BACA JUGA:6 Manfaat Teknologi Digital dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Peningkatan sirkulasi
Dalam 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantung Anda turun, dan dalam waktu 12 jam, kadar karbon monoksida dalam darah kembali normal. Ini berarti sirkulasi meningkat, memberikan lebih banyak oksigen ke organ dan jaringan, yang dapat meningkatkan tingkat energi dan vitalitas secara keseluruhan.
2. Fungsi paru-paru yang lebih baik
Dalam beberapa minggu, fungsi paru-paru Anda mulai membaik. Struktur kecil seperti rambut di paru-paru yang disebut silia mulai kembali berfungsi normal, membersihkan lendir dan kotoran dengan lebih efisien. Hal ini menyebabkan berkurangnya batuk dan sesak napas.
BACA JUGA:9 Tips Agar Lolos Tes CPNS dan PPPK Tahun 2024
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Merokok merusak jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika Anda berhenti, risiko serangan jantung mulai menurun hanya dalam waktu 24 jam. Seiring waktu, risiko terus menurun, mendekati risiko bukan perokok.