KORANBABELPOS.ID.- Ciri khas menu lebaran Indonesia, terutama Idul Fitri dan Idul Adha adalah adanya lauk rendang. Bagaimana dengan Jemaah Haji di Mekkah?
Ternyata, saat puncak haji, para Jemaah tak perlu khawatir soal makanan. Mereka focus saja ibadah.
Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi daker Makkah, Beny Hermawan `menyatakan, semua sudah disiapkan.
Beny menyebut semua menu konsumsi Armuzna sudah disesuaikan dengan lidah jamaah tanah air.
”Menu-menunya juga khas Indonesia. Mulai dari rendang, gulai, dan lainnya,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Benny mengimbau jamaah tidak perlu repot membawa peralatan masak. Apalagi sampai membawa beras. Perlatan-peralatan itu akan merepotkan jamaah saat harus berpindah dari Arafah ke Muzdalifah dan kemudian ke Mina.
BACA JUGA:Skenario Pergerakan Jemaah Indonesia, Ini Skema Saat Puncak Haji
Terkait kualitas makanan itu, Beny memastikan seluruhnya sangat layak untuk para jamaah, termasuk para lansia.
”Semua semua bahannya ramah lansia. Seperti nasinya yang lunak sehingga mudah dicerna. Juga bahan lainnya,” ujarnya.
Kebijakan pemberian konsumsi penuh saat Armuzna (Arafah,MUzdalifah,dan Mina) itu memang baru kali pertama dilakukan. Tahun lalu, jamaah tidak mendapat jatah makan selama di Armuzna karena tidak mungkin dilakukan distribusi. Tahun ini, ada terobosan dengan menyediakan makanan cepat saji yang instan.
”Total, seluruh jamaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi,” kata Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi daker Makkah Beny Hermawan, Selasa, 11 Juni 2024.
Rinciannya, 15 kali jatah konsumsi itu meliputi 6 kali makanan siap saji serta 9 makanan fresh. Semua paket itu dibagikan pada H-1 pelaksanaan wukuf di Arafah yaitu pada 8 Dzulhijjah/14 Juni 2024.
Di luar itu, kata Beny, jamaah masih mendapat tambahan makanan ringan dan konsumsi pelengkap lainnya. Seluruh menunya disiapkan oleh penyedia jasa yang telah ditunjuk.
BACA JUGA:5 Artis Pernah Naik Haji Gratis Jalur Undangan, Dari Raja Salman, Ada Wirda Mansur
Benny mengatakan, paket konsumsi itu sudah tersedia bersamaan dengan masuknya jamaah di Armuzna. Untuk enam kali makan, jamaah mendapat jatah makanan siap saji.