SUNGAILIAT - Peserta pelatihan pengelolaan desa wisata yang telah selesai diberi pembekalan diharap mengembangkan ilmu untuk kemajuan desa wisata. Hal ini supaya desa wisata dapat menjadi harapan untuk menopang ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.
"Kita sangat berharap kepada para peserta untuk dapat mengembangkan ilmu yang sudah didapat di pelatihan tersebut. Kita berharap nantinya kesejahteraan masyarakat dapat meningkat melalui sektor pariwisata dengan kunjungan tamu yang lebih banyak," kata PJ Bupati Bangka M. Haris melalui Staf Ahli Bupati Bangka bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Boy Yandra saat menutup kegiatan pelatihan desa wisata, Kamis (6/6) di Sungailiat.
Pihaknya mengingatkan, penggiat wisata di desa wisata dapat menjalin kerjasama yang baik dengan kepala desa, Bumdes dan pihak terkait lainnya di desa. Agar nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di desa yang diikuti perkembangan baik bagi pelaku UMKM di desa.
Kerjasama juga dapat diwujudkan dengan optimalisasi BUMDes dengan mencari investor dalam pengembangan desa wisata. Nantinya, desa wisata diharap kian maju dan membuat pengunjung kian tertarik datang ke desa wisata. "Agar wisatawan jadi tertarik dan mengenal desa wisata kita," ujar Boy Yandra.
Menurut Boy Yandra, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai garda terdepan yang ada di desa wisata diminta berkolaborasi sebaik mungkin. Sebab, tanpa kolaborasi yang baik, desa wisata tak akan berjalan dengan baik.
"Jadi ketika nantinya Pokdarwis ingin mengajukan dana ke pusat bisa dilakukan. Buatlah proposal sebaik mungkin supaya bisa memengaruhi kementerian untuk datang dan memberi bantuan demi kemajuan wisata yang ada di desa kita," tegasnya.
Ia lanjutkan, pelatihan bagi masyarakat di desa wisata juga diharap memberikan ilmu yang bisa dibagi ke masyarakat lain di desa. Agar nanti terjadi pertambahan ilmu bagi masyarakat desa dalam pengelolaan wisata, baik dari segi pengelolaan objek wisata, produk UMKM dan usaha lainnya di desa wisata.(*)