Meskipun beberapa kasus mata merah dapat hilang dengan sendirinya, antibiotik atau salep mungkin diperlukan, menurut Stanford Health Care.
2. Reaksi alergi
Jika seseorang rentan terhadap reaksi alergi, maka penting untuk mengetahui masa pakai riasannya. Dokter spesialis kulit di New York City Brendan Camp, MD, mengatakan seiring waktu komposisi kimia riasan dapat berubah dan hal itu dapat menyebabkan reaksi alergi seperti ruam atau dermatitis kontak.
“Reaksi alergi mungkin muncul dengan kemerahan, gatal, bengkak atau bercak bersisik,” kata dia.
3. Jerawat
Bakteri adalah penyebab umum jerawat. Ketika bakteri tumbuh pada riasan lama, hal itu dapat menyebabkan atau memperburuk jerawat.
Bakteri penyebab jerawat dapat menempel pada riasan sehingga memperburuk keadaan. Setelah seseorang berhenti menggunakan riasan yang mengandung bakteri, jerawat mungkin akan hilang.
4. Bintit
Menggunakan produk riasan mata seperti eyeshadow, maskara, dan eyeliner dapat menyebabkan masalah mata jika produk tersebut sudah kedaluwarsa.
“Jika digunakan di sekitar mata, produk riasan kedaluwarsa juga dapat menyebabkan bintit,” kata Garshick.
Untuk mencegah infeksi mata seperti mata merah dan bintit di sekitar mata, penting untuk mengganti riasan mata secara teratur. Karena alasan itu, riasan mata lebih cepat kedaluwarsa dibandingkan produk lainnya.
Efek samping apapun dari penggunaan produk riasan kedaluwarsa memerlukan petunjuk dokter.
“Jika iritasi atau sensitivitas kulit terjadi setelah menggunakan suatu produk, disarankan untuk meminta nasihat dari dokter kulit bersertifikat yang dapat membantu Anda menentukan penyebabnya dan meresepkan pengobatan yang tepat,” kata Camp.(ant)