Irpan juga tergolong beruntung. Ia memang sudah mendaftar haji. Tapi sebenarnya belum waktunya berangkat.
Irpan akhirnya bisa berangkat karena harus mendampingi ayahnya yang lansia. Jamaah lansia memang isarankan ada pendamping.
BACA JUGA:Katering Haji Indonesia di Makkah, Menu Sepekan Harus Beda
Jadi kami merasa berkah, sama-sama bisa mendampingi orang tua untuk naik haji. Itu bukti bakti kepada orangtua,” kata Irpan.
Pada musim haji 2024 ini ada kuota untuk pendamping lansia dan disabilitas serta penggabungan mahram.
Mereka begitu bersyukur saat tahu bisa sama-sama berangkat meskipun beda kloter.
“Selama di Madinah ini saya memang belum bilang tinggal di hotel mana, takutnya suami enggak fokus. Saya bilang, nanti aja kita bertemu di Nabawi,” katanya.
Pasutri yang telah dikaruniai 4 anak ini bakal berpisah lagi pada Senin, 27 Mei 2024. Suciani akan berangkat lebih dulu ke Makkah. Sesangkan Irpan masih sepekan lagi di Madinah. Mereka berharap bisa bertemu di Masjidilharam.
Sore itu Irpan mengantar istrinya ke hotel yang tak jauh dari gerbang 338. Sekalian sungkem Ibu mertua.(*)