MENDADAK saja, salah satu prajurit Israel, yang sudah pulang dari Gaza mengeluarkan tembakan membabi buta saat bar bangun dari tidurnya.
-------------------
''KAMI memerangi hantu di Gaza,” ucap tentara itu dengan panik, yang kemudian dilaporkan media Israel.
'Hantu' Gaza adalah terkait dengan taktik perang gerilya yang digunakan kelompok Perlawanan Palestina Hamas ketika melawan tentara Israel yang menyerang di seluruh Jalur Gaza.
Seperti dilansir disway.id., -Kelompok Perlawanan Palestina bertempur dalam unit-unit kecil yang sering menyerang dan mundur ke posisi mereka, mungkin di bawah tanah.
Gambar pejuang Golani merayakan pelarian mereka dari Gaza utara pada tanggal 21 Desember, menunjukkan kegembiraan pasukan paling elit Israel karena terhindar dari kematian di medan perang Gaza.
'Hantu' Gaza kembali menyerang, kali ini bukan di Shejaiya, Jabaliya atau Khan Younis, melainkan di Israel sendiri, yakni di kota Ashkelon di bagian selatan.
BACA JUGA: Hamas Hancurkan 41 Kendaraan Militer & 25 Tentara Israel
Menurut media Israel, seorang prajurit infanteri yang tidak disebutkan namanya dirujuk ke polisi militer pada hari Rabu, saat menghabiskan waktu di retret militer di kota Ashkelon.
Tentara yang baru saja kembali dari Gaza, terbangun dari tidurnya dengan panik, dan mulai melepaskan tembakan hingga melukai beberapa rekannya.
Media Israel mengutip pernyataan resmi militer yang mengatakan bahwa ‘tentara tersebut tidak akan diselidiki saat ini karena kondisi kesehatannya, dan penyelidikan hanya akan dilanjutkan setelah mendapat izin dari dokternya’.
“Komandan mendampingi tentara bersama petugas medis, dan memastikan perawatan medis yang tepat untuk setiap pasukan,” kata juru bicara militer Israel kepada Channel 12 News Israel.
“Juru bicara tersebut menambahkan bahwa tentara yang terluka mengalami luka ringan dan dirawat oleh staf medis, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai status penembaknya,” saluran Israel melaporkan.
Tampaknya hantu-hantu di Gaza bukan sekedar metafora, namun hantu-hantu yang sebenarnya, setidaknya dalam pikiran tentara Israel, yang mengunjungi mereka yang melancarkan perang di Gaza, bahkan di luar Jalur Gaza, dalam tidur mereka.
Sementara itu Jumlah korban tewas pasukan Israel di Gaza telah meningkat menjadi 167 sejak dimulainya perang darat setelah militer mengumumkan pada hari Kamis bahwa dua perwira dan seorang tentara tewas sehari sebelumnya.