BABELPOSKORAN.CO - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang telah menerbitkan sebanyak 15.666 Paspor Republik Indonesia selama periode Januari hingga Desember 2023. Jumlah penerbitan paspor tersebut meningkat 34 persen dibandingkan tahun 2022 yang berjumlah 11.723 paspor.
Demikian disampaikan Pelaksana Harian Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang, Jose Rizal dalam press relasenya saat memaparkan capaian kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang Tahun 2023, Kamis (28/12/2023).
BACA JUGA:Imigrasi Pangkalpinang Perketat Pengawasan Waspadai Pengungsi Rohingya
BACA JUGA:Pimpin Apel Siaga Nataru, Begini Arahan Kadivpas Kanwil Kemenkumham Babel
Jose Rizal yang juga menjabat selaku Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi ini menjelaskan, peningkatan penerbitan paspor ini terjadi seiring telah dicabutnya status pandemic covid-19 oleh pemerintah, sehingga geliat pembuatan paspor oleh masyarakat kembali meningkat. "Jadi sejak dicabutnya status pandemic covid-19, banyak masyarakat kita yang liburan ke luar negeri dan pergi umroh," ujar Jose.
Selain itu, kata Jose, peningkatan penerbitan paspor ini juga tak terlepas dari inovasi layanan yang diterapkan Imigrasi Pangkalpinang seperti Inovasi Lapor Ndan (Layanan Paspor Nyaman Diakhir Pekan), inovasi Lemper (Layanan Pengantaran Paspor) dan Pelayanan Pasir Kuarsa (Pelayanan Keimigrasian Keluar Masuk Desa). "Kedepan kami akan terus berupaya meningkatkan layanan di Imigrasi Pangkalpinang, sehingga masyarakat pun lebih mudah dan nyaman saat berurusan dengan Imigrasi Pangkalpinang," tutur Jose.
Lebih lanjut Jose menyampaikan, terkait dengan Pemeriksaan Keimigrasian di empat Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yaitu TPI Pangkalbalam, TPI Tanjung Gudang, TPI Tanjung Kalian, dan Terminal Khusus Timah/Muntok hingga 27 Desember 2023 tercatat sebanyak 5862 orang keluar masuk melalui empat TPI tersebut. Katanya, tercatat Lalu Lintas melewati TPI tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,6% dari tahun sebelumnya sejumlah 5769 orang.
Disisi lain, Jose menambahkan, sampai dengan tanggal 27 Desember 2023, tercatat kegiatan koordinasi TIMPORA ilaksanakan sejumlah 5 kegiatan, yang mana sama dengan tahun sebelumnya sebanyak 5 kegiatan. "Sementara untuk jumlah Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) sampai dengan 21 Desember 2023, pemenuhan realisasi sebanyak 11 TAK, berkurang 18 TAK dari tahun 2022 yang mencapai 28 orang. Dibandingkan tahun 2022, TAK ini mengalami penurunan sejumlah 61%," beber Jose.
Sementara itu, lanjut Jose, jumlah Penerbitan Izin Tinggal sampai dengan 27 Desember 2023 telah diterbitkan sejumlah 1934 dokumen. Jumlah tesebut menurutnya meningkat sebanyak sebanyak 0,26% dibandingkan pada tahun 2022 yang telah menerbitkan 1939 dokumen. "Untuk penerbitan izin tinggal 1934 dokumen ini terdiri dari Izin Tinggal Kunjungan & VOA 97 dokumen, ITAS 1822 dokumen, ITAP 2 dokumen, Affidavit 2 dan Pendaftaran ABG 11," papar Jose.
Dalam kesempatan ini, Jose juga menyampaikan DIPA dan Realisasi PNBP Tahun 2023. Dia menyebut, DIPA Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pangkalpinang tahun anggaran 2023 sebesar Rp10.658.960.000 dan hingga tanggal 28 Desember 2023 realisasi penyerapan anggaran mencapai Rp 10.604.738.678 atau sekitar 99,49%.
Sedangkan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2023, tambahnya, Kantor Imigrasi Pangkalpinang memperoleh PNBP sebanyak Rp8.943.347.477, dari target awal Rp. 3.737.650.000. "Perolehan PNBP tahun 2023 meningkat 19% dari tahun 2022 yang mana PNBP yang dihasilkan sejumlah Rp7.487.973.470," tutup Jose.
Press relase turut dihadiri Kepala Seksi Izin Tinggal dan Status Keimigrasian Muchsin Miralza, Kepala Seksi lalulintas keimigrasian Adytia Putra Ramdho dan Kepala Subbag TU Evi Oktaviani.(pas)