Korban PHK Smelter dan Pabrik Sawit, Pesangon Berharap dari Rekening yang Diblokir Kejagung?

Minggu 19 May 2024 - 21:57 WIB
Reporter : Tim
Editor : Syahril Sahidir

Itu keluhan 4 perwakilan karyawan kontrak smelter PT Venus Inti Perkada (VIP) yang sengaja menemui media ini, Kamis, 16 Mei 2022.  Kondisi ini menimpa 29 karyawan VIP, dan 30 karyawan PT MCM yang ada di Belitung Timur.

Mereka yang karyawan smelter PT VIP itu terdiri 29 orang.  Dari jumlah itu, 5 orang dari daerah Wonosobo, sementara 24 orang dari Bangka Belitung (Babel).  

Dikatakan, saat PHK itu terjadi mereka kira akan langung menerima pesangon.  Namun faktanya justru terhambat karena rekening perusahaan sudah terlanjut diblokir.

BACA JUGA:Babel Sedang Tidak Baik-baik Saja, Di-PHK & Di-Tahan?

''Bisa nggak ya kami minta pihak Kejagung mencairkan pesangon kami?'' ujar mereka penuh harap kepada media ini.

Bahkan sempat ada timbul pemikiran mereka mau ke Jakarta untuk meminta Kejagung memcairkan. 

Setelah PHK sekarang ini, apa sudah ada pekerjaan?

''Belum la Pak.  Mau ngelimbang (mencari timah.red) juga dimana? Mau turun keja sawit, sawit juga berat,'' ujar mereka bergantian seraya menjelaskan mereka rata-rata sudah berkeluarga dan punya 1 atau 2 anak yang masih kecil-kecil.

Harapan dari uang pesangon itu nantinya adalah untuk bertahan sembari mencari pekerjaan apa saja pekerjaan sebagai penyanggah hidup.

Apakah kondsi serupa ini cuma dialami mereka?

''Tidak Pak.  Dalam  Grup kami, Smelter PT MCM Belitung juga sama, mereka sekitar 30 orang, sama, belum terima pesangon kayak kamin inilah, karena rekening diblokir.  

Namun para perwakilan karyawan ini tidak tahu bagaimana nasib karyawan smelter di luar grup mereka, apakah sudah ada yang menerima pesangon tau belum, karena rata-rata smelter yang bermasalah rekeningnya diblokir Kejagung.

Terdampak Tipikor Timah

Dengan terkuaknya keluhan karyawan ini, berarti menambah barisan dampak kasus Tipikor timah.

Sebelumnya, jerit dari dari kebun sawit yan akhirnya sampai juga ke telinga Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Safrizal ZA.

Khusus untuk PHK yang pabrik sawit,Pj Gubernur sudah menawarkan solusi, namun belum ada jawaban dari pihak pabrik.

Kategori :