PARA pejabat Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) silih berganti diperiksa di Kejagung RI.
-------------
PEMERIKSAAN selaku saksi itu tampaknya massif dilakukan Kejagung.
Jumat, 17 Mei 2024, setidaknya 4 pejabat ESDM diperiksa.
Melalui relis yang diterima media ini disebutkan, Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 4 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022.
Mereka adalah:
1.Y selaku Cabang Dinas ESDM untuk Wil. Bangka Tengah dan Bangka Selatan.
2.R selaku Inspektur Tambang Dinas ESDM Prov. Kep. Bangka Belitung.
3.HK selaku Inspektur Tambang Dinas ESDM Prov. Kep. Bangka Belitung.
4.S selaku Inspektur Tambang Dinas ESDM Prov. Kep. Bangka Belitung.
BACA JUGA:Apa Gebrakan Kejagung Hari ini Usai Periksa 11 Istri, 2 Tersangka, 1 Swasta?
''Adapun empat orang saksi diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022,'' ujar Kapuspenkum Kejagung RI, Ketut Sumedana.
Sejenak pemeriksaan fokus ke istri para tersangka. Termasuk pemeriksaan Sandra Dewi.
Seperti Rabu 15 Mei 2024, lalu, tim Kejagung memeriksa 2 orang Tersangka dan 11 saksi, yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022.
Mereka adalah, Crazy Rich Pantai Indak Kapuk (PIK) Helena Lim, Rosalina GM PT TIN, [Tersangka HLN dan Tersangka RL, serta 11 (sebelas) orang saksi di antaranya Sdri. SD, EK, RS, AG, DSA, ALY, ECS yang merupakan istri para tersangka.