Tim Thomas dan Uber telah kembali ke Indonesia. Mereka berada di runner up. Torehan tim Thomas dan Uber 2024 mendapat presiasi dari berbagai pihak. Pasukan Thomas dan Uber sudah berjuang ecara maksimal
Simak kata mereka sebagaiman ilansir oleh PBSI.id
Anthony Sinisuka Ginting:
Dari awal memang sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi. Cara mengatasi kondisi di lapangan juga tadi saya tidak menemukan yang tepat. Saya sudah mencoba.
Tidak ada tekanan dari penonton atau karena ini final, murni karena cara bermain di lapangan saja kendalanya apalagi dia juga bukan lawan yang mudah. Dibandingkan saat menang di World Tour Finals lalu, sangat berbeda semuanya penampilan Shi Yu Qi hari ini. Saat kondisi bagaimana, harus bagaimana-nya itu dia lebih cermat.
Muhammad Rian Ardianto
Memang beberapa kali bahkan tiga pertemuan terakhir melawan Liang/Wang, kami sudah unggul tapi kurang bisa memanfaatkan. Mereka lebih berani dan lebih cerdik dalam mendapatkan poin-poin ketika posisinya sedang kejar-kejaran, lalu ketika sudah unggul mereka balik mengontrol pertandingan.
Fajar Alfian
Kami hanya fokus memikirka pertandingan ini, tidak terpengaruh hasil partai pertama. Kami mau menyumbang poin tapi sayangnya belum berhasil.
Liang/Wang pertahanannya sangat luar biasa, beberapa kali harusnya kami poin tapi mereka bisa membalikkan. Selain itu, servis dan pengembalian servisnya sangat yakin dan berani.
Wang Chang memang bisa mengubah ritme permainan di poin-poin kritis. Kadang-kadang pelan, kadang-kadang cepat dan lawan sering sulit mengantisipasi.