JAKARTA - Aktivis Malapetaka 15 Januari (Malari) Hariman Siregar mengemukakan bahwa seorang aktivis harus memiliki kekuatan untuk menghidupi diri sendiri.
"Kalian mau jadi aktivis harus punya kekuatan menghidupi diri sendiri, kalau enggak omong kosong itu," katanya, Jumat (3/5).
Hal tersebut disampaikan Hariman saat peresmian Kantor Forum Aktivis Nasional (FAN) di Tegal Parang Selatan 1 Nomor 37, Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (2/4).
Sedangkan politisi Maruarar Sirait berharap para aktivis memanfaatkan ruang serta waktu yang ada guna berdiskusi soal kebangsaan dan juga memanfaatkan fungsi kaderisasi.
Gunakan tempat ini (FAN) dengan baik. "Saya berpesan sama adik-adik, tempat ini dipakai untuk mengkritisi dan cari solusi untuk negeri ini, terutama untuk senior-senior kita untuk mendidik, mengkader adik-adik," kata Maruarar.
Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma juga menyebutkan FAN ini akan menjadi wadah konkret bagi aktivis untuk bisa menyumbangkan pemikiran, ide dan gagasan bagi pemerintah ke depan.
Program-program strategis nasional harus dikawal agar akselerasinya meluas dan semakin cepat dirasakan oleh masyarakat. "Jaringan FAN yang ada di seluruh Indonesia akan bergerak mengawal dan menyukseskan program-program kerakyatan," kata Gusma.
Ketua FAN Bursah Zarnubi mengatakan forum ini dibentuk untuk mempersatukan anak muda membangun bangsa.