NAMANG - Desa Namang kembali merayakan kembali tradisi Pesta Adat Murok Jerami Suku Mangkanau Urang Namang yang dilakukan sejak dulu sebagai ungkapan rasa syukur untuk hasil panen yang didapat. Pesta adat ini dihadiri langsung Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Halim Iskandar didampingi Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal ZA yang berlokasi di Kawasan Sawah Pelawan Desa Namang Kecamatan Bangka Tengah, Senin,(29/4/2024).
Menteri Halim Iskandar sangat mengapresiasi hasil kerja dan prestasi dari Desa Namang dan mengatakan bahwa semua merupakan dari kearifan lokal. Berarti permasalahan yang harus diselesaikan di Wilayah Bangka Belitung dan Bangka Tengah yaitu holtikultura.
“Oleh karena itu, mohon Pak Bupati dan PJ Gubernur mohon untuk dibimbing dalam mengalokasikan dana desa. Dana desa boleh digunakan untuk apa saja kecuali yang terlarang”ujar Menteri Halim Iskandar.
“Ayo semuanya kita majukan desa, karena dengan desa maju, maka kecamatan maju, kabupaten maju, dan nanti Indonesia maju,”ajak Menteri Halim Iskandar.
Hal sama di katakan juga oleh Safrizal, menurutnya dari sebagian dana desa dapat disisihkan untuk memajukan sektor pertanian. Cabai kita maksimal itu 60-70% dan padi 25%. Kita mampu dan berpotensi untuk mencapai 100%.
“Jangan terpengaruh dengan apa yang dapat dihasilkan di bawah tanah. Percaya pada Green Economy, pada sesuatu yang ada di atas tanah. _Local Wisdom nya Desa Namang ini tak percaya dengan yang di bawah tanah, mereka lebih percaya untuk menumbuhkan sesuatu di atas tanah sambil menjaga lingkungan sebagaimana perintah Allah SWT”pungkasnya.
Pj Gubernur Safrizal juga mengapresiasi Pemkab Bangka Tengah dan Desa Namang yang telah menunjukkan prestasi baik dan berharap melalui ketahanan pangan di Desa Namang dapat dimanfaatkan untuk penanganan Stunting dan pendapatan masyarakat.
“Kabupaten Bangka Tengah jadi salah satu kabupaten penyangga tani kita walaupun dari sektor padi sedikit, tapi dari sektor holtikultura yang lain seperti cabai dan bawang merah, Bangka Tengah jadi sentra produksi di Kep. Bangka Belitung” jelas Safrizal