PANGKALPINANG - Seorang wanita muda bernama Endah Novita Sari (24), menjadi korban penganiayaan oleh seorang pemuda. Akibat peristiwa tersebut, warga Desa Air Mesu Barat Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah itu mengalami luka bacok hingga membuat jari tangannya nyaris putus.
Pelaku diketahui bernama Edi (27) yang juga masih merupakan warga setempat. Hingga kini, pelaku masih diburu polisi. Kapolsek Pangkalan Baru, Iptu Taufan Arif Nugroho, S.I.K saat dikonfirmasi Babel Pos, Minggu (28/4/2024) membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, kata dia, kasus tersebut sedang ditangani Polsek Pangkalan Baru. "Ya benar, saat ini pelaku masih kita buru, anggota terus melakukan pengejaran," kata Taufan.
Taufan mengungkapkan, peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 15.00 WIB di kediaman korban yang berada di Jalan Bukit Trengiling RT 02 Desa Air Mesu Barat Kecamatan Pangkalanbaru Kabupaten Bangka Tengah.
Kejadian itu, dikatakan Taufan, bermula saat korban sedang rebahan di kursi ruang tengah dirumahnya. Saat itu, secara tiba tiba pelaku mendatangi korban dan langsung menyerang korban dengan menggunakan parang yang mengakibatkan korban menderita luka bacok pada bagian jari tangan kiri yang hampir putus, kemudian di bagian paha kiri dan perut bagian kiri.
"Jadi setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa parang dikarenakan setelah kejadian, para warga ramai berkumpul dan mengejar pelaku," beber Taufan.
Meliha korban yang menderita luka bacok disekujur tubuh, lanjut Taufan, warga pun berinisiatif membawa korban ke Rumah Sakit Siloam di Jalan Soekarno Hatta Kelurahan Dul Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah untuk mendapatkan perawatan dari tim medis. "Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi korban masih dalam keadaan sadar. Hanya saja saat itu, korban mengalami luka serius akibat dibacok oleh pelaku. Selanjutnya, ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pangkalan Baru untuk ditindaklanjuti," kata Taufan.
Menurut perwira balok dua ini, berdasarkan informasi yang diterima dari ayah korban bahwa pelaku memang memiliki dendam pribadi terhadap ayah korban, yang mana dulu pernah melaporkan pelaku sdr terkait tindak pidana pengancaman menggunakan senjata tajam hingga akhirnya pelaku diproses secara hukum dan sempat ditahan oleh pihak kepolisian. "Untuk saat ini kondisi korban masih sadar dan untuk pelaku sedang dilakukan pencarian oleh personel Polsek Pangkalan Baru," pungkas Taufan.(pas)