KORANBABELPOS.ID, JAKARTA - PBSI tetatp optimistis bisa membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia tahun ini. Keyakinan itu didasarkan dengan skuad yang tergabung dalam piala thomas adalah yang terbaik. Bahkan beberapa diantaranya memiliki prestasi moncer dalam beberapa kejuaraan BWF.
“Kita juara pada 2020 dan runner-up pada 2022. Mudah-mudahan tahun ini Piala Thomas kita bisa bawa pulang kembali ke Tanah Air. Syaratnya, teman-teman atlet harus benar-benar dalam kondisi yang prima dan tampil spartan,” kata Kepala Bidang Bina Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagdja, sebagaimana dilansir oleh Antara, Selasa (24/4/2024).
BACA JUGA:All England dan Kejuaraan Asia Bawa Jonatan Naik ke Posisi 3, Ginting Terjun ke Nomor 7
Tim piala Thomas diantaranya tunggal puta Jonatan Christie yang merupakan juara All England Open dan Kejuaraan Asia 2024. Kemudian Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi finalis All England Open, ada juga semifinalis French Open 2024 Chico Aura Dwi Wardoyo, serta Alwi Farhan yang merupakan juara dunia junior 2023.
Sementara di sektor ganda, ada juara bertahan All England Open Fajar Alfian/Muhammad Ria Ardianto, juara All England Open 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, serta juara bertahan Indonesia Masters Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Untuk diketahui sampai pada 2022, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak memenangkan Thomas Cup, yakni sebanyak 14 kali sejak ajang ini digelar pada 1949. China menyusul dengan 10 kali dan Malaysia lima kali. Denmark, Jepang dan India masing-masing mencatatkan satu kali juara. India adalah juara Thomas Cup terakhir tahun 2022.
BACA JUGA:Red Sparks dan Indonesia All Star Tampil Penuh Gimik di Indonesia Arena
“(Tahun ini) Kita berada di grup dengan kekuatan yang merata, yakni India, Inggris, dan Thailand. Kita harus punya strategi yang tepat pada masing-masing nomor,” kata Ricky.(ant)
SUMBER ANTARA