PERISTIWA ini terjadi di Paris, Prancis setelah seorang pria dilaporkan mengancam akan meledakkan dirinya dan bersembunyi di dalam kedutaan Iran.
-------------
NAMUN dia gagal karena "lupa membawa bomnya".
Menurut laporan media setempat, pria tersebut dilaporkan mengenakan ikat pinggang berisi bahan peledak di arondisemen ke-16 di Paris dan kini telah ditangkap, Sabtu 20 April 2024.
Atas kejadian tersebut jalan-jalan di sekitar arondisemen ke-16 telah ditutup ketika sejumlah petugas bersenjata menyerbu tempat kejadian.
Kini salah satu komemtator mengatakan alasan tawarannya gagal karena dia "lupa bomnya".
BACA JUGA:Hizbullah Bombardir Roket ke Israel
Pria tersebut diyakini mengenakan ikat pinggang yang diikat dengan bahan peledak tetapi menyerahkan diri segera setelah pukul 14.00, berjalan keluar dari konsulat dengan tangan terangkat dan menyerahkan dirinya kepada polisi di tempat kejadian.
Sumber keamanan mengatakan: "Dia tidak membawa bahan peledak atau senjata. Dia segera ditahan dan dibawa ke kantor polisi yang aman untuk diinterogasi," lapor MailOnline.
Menurut sumber polisi, penangkapan itu terjadi ketika "orang tersebut keluar" dan satuan polisi khusus Prancis (BRI) saat ini sedang melakukan penertiban di sekitar, survei masih berlangsung".
Polisi juga dengan tegas memerintahkan Metro Jalur 6 di kota itu dihentikan sebagai tindakan pengamanan.
Laporan mengatakan tentara Sentinel, BRI (unit polisi elit) dan sejumlah petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi.
BACA JUGA: Tragis! Nasib 4 WNA di Palestina, Tewas Dibom Israel
Sebuah sumber di markas besar kepolisian Paris awalnya mengatakan: “Hari ini sekitar jam 11 pagi, seorang pria terlihat oleh seorang saksi memasuki konsulat Iran di rue de Fresnel di Paris 16 membawa granat atau rompi peledak.”***