PANGKALPINANG- Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia membahas kondisi lembaga permasyarakat (lapas) dan pembinaan kepada warga binaan permasyarakatan (WBP) di daerah itu. "Kunjungan kerja ini sebagai pengawasan atas pelaksanaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan," kata Anggota DPD RI Darmansyah Husein di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan kunjungan kerja ke Kanwil Kemenkumham Pprovinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dihadiri seluruh kepala lapas di Kota Pangkalpinang ini untuk memastikan implementasi pelaksanaan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan berjalan dengan baik.
"Sebelumnya kami juga pernah melakukan kunjungan ke beberapa lapas, seperti Lapas Pangkalpinang dan Lapas Perempuan Pangkalpinang. Maka sedikit banyak kami sudah memiliki gambaran bagaimana keadaan di lapas tersebut, seperti kapasitas Warga Binaan dan sarana prasarana nya," ujarnya.
Menurut dia jika pihaknya telah merespon beberapa kendala dan permasalahan yang dialami oleh lapas. Selain itu, DPD mendukung dan menindaklanjuti rencana pembangunan Lapas Toboali yang sedang dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Babel. "Kami mendukung agar pembangunan Lapas Toboali dapat terwujud, karena kondisi ideal lapas harus kita capai bersama," katanya.
Ia juga mengapresiasi kegiatan pembinaan kepada warga binaan yang dilakukan oleh lapas, sehingga dapat meningkatkan produktivitas para warga binaan untuk menjadi bekal saat selesai menjalani masa pidana.
Kakanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kunjungan kerja yang dilakukan oleh Anggota DPD RI, Darmansyah Husein. "Kami berharap, aspirasi jajaran Pemasyarakatan Kemenkumham Babel bisa diberikan solusinya," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Lapas Narkotika Pangkalpinang (Nur Bambang Supri Handono), Kepala Lapas Sungailiat (Zullaeni), Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang (Hani Anggraeni), serta Kepala Bapas Pangkalpinang (Andriyas Dwi Pujoyanto) turut menyampaikan kondisi satuan kerjanya serta menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapinya. (ant)