"Pengujian radio karbon menunjukkan Alquran tersebut berasal dari zaman Nabi Muhammad SAW atau sekitar dua dekade setelah beliau wafat," lanjutnya.
BACA JUGA:Belajar Sabar Seperti Nabi Zulkifli, Menahan Godaan Iblis
Universitas Birmingham Inggris juga menyampaikan jika manuskrip Alquran tertua itu dibuat dari kulit hewan yang hidup pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan dari video tersebut, terlihat lembaran manuskrip Alquran tertua di dunia itu memiki ukuran yang lebih lebar dibandingkan ukuran Alquran pada umumnya.
Selain itu, manuskrip Alquran tertua di dunia tersebut berjumlah sebanyak dua lembar dengan tulisan tangan berbentuk huruf arab gundul atau tidak memiliki tanda baca.
Dikatakan, jika dua lembar manuskrip Alquran tertua di dunia itu berisikan tentang ayat 18-20 di salah satu surah dalam Alquran.
Hingga kini, manuskrip Alquran tertua di dunia yang ditulis pada zaman Nabi Muhammad SAW itu, disimpan di Universitas Birmingham Inggris untuk dijadikan koleksi dan bahan penelitian lebih lanjut.
Di sisi lain, terdapat juga hadist yang disembunyikan oleh Abu Hurairah berkaitan dengan fitnah dan kejadian di masa yang akan datang.
Namun, menjelang akhir hayatnya, Abu Hurairah menyampaikan sebagian informasi tentang isi hadist tersebut.
Abu Hurairah menyampaikan hal itu kepada beberapa sahabat dekatnya dari kalangan tabi’in, yakni generasi kedua sepeninggal Rasulullah SAW.
Naskah/manuskrip langka itu ditulis seorang tabi’ut tabi’in, yaitu generasi ketiga setelah Rasulullah wafat, yang berasal dari Syam.
Diketahui, manuskrip itu berjudul Salam Wa Harb fi Akhir Zaman Ar-Rabb, yang sekarang tersimpan di Istambul Turki.***