KORANBABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Satpol PP Kabupaten Bangka mengamankan sebanyak 18 remaja yang terlibat dalam tawurandi Lingkungan Bukit Selip, Dusun Damai, Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka. Tawuran terjadi pada Sabtu (30/4/2024) sekira pukul 20.00 wib.
Berdasarkan intograsi, penyebab awal para remaja ini terlibat tawuran karena cemburu. Informasi yang berhasil dihimpun, tawuran antar remaja tersebut terjadi di rumah kontrakan yang terletak di Gang Enggano, Lingkungan Bukit Selip Dusun Damai Desa Karya Makmur Kecamatan Pemali.
Para remaja asal Dusun Tutut menghubungi temannya meminta bantuan. Aksi penyerangan berlanjut antar kelompok gabungan Dusun Tutut, Mentabak, dan Penyamun menuju Lingkungan Bukit Sekip, Dusun Damai, Desa Karya Makmur sekitar pukul 21.30 WIB.
BACA JUGA:Buntut 16 Remaja Hendak Tawuran dengan Sajam, Polresta Panggil Orang Tua dan Pihak Sekolah
Segerombolan pemuda mengendarai sepeda motor siap dengan segala peralatan, seperti balok kayu dan lainya melakukan penyerangan sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Kepala Bidang Tibumtrammas Sat Pol PP Kabupaten Bangka, Indra Yusaka, membenarkan pihaknya sekitar pukul 22.30 WIB, pihak mendapat informasi adanya perkelahian diantara pelajar dan langsung menuju lokasi. Disebutkannya ada belasan pemuda langsung digiring ke kantor Satpol PP Bangka untuk dimintai keterangan oleh petugas didampingi Ketua RT 02 Lingkungan Bukit Sekip. Indrata Yusaka mengatakan pihaknya langsung menelusuri lokasi bentrok usai menerima laporan dari masyarakat.
"Kami menerima laporan dari masyarakat gerombolan pemuda akan melakukan bentrok dengan membawa balok kayu untuk menyerang kubu lawan. Jadi kami bergerak cepat menelusuri lokasi yang diduga dijadikan tempat bentrok," ujar Indrata.
Usai menelusuri lokasi, ditemukan keramaian warga yang melerai perkelahian gerombolan pemuda yang langsung kocar kacir melarikan diri.
“Saat dihampiri petugas kami, para pemuda ini sempat kabur dan sempat terjadi aksi kejar-kejaran. 18 pemuda, terdiri 17 laki-laki dan 1 orang remaja wanita, kami amankan ke Barak Pol PP,” lanjutnya.
Terhadap belasan remaja tersebut diberikan pembinaan dan pengarahan. Para remaja juga sepakat berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Dengan membuat surat pernyataan.
BACA JUGA:Perang Sarung Jadi Ajang Bertarung, Kenakalan Remaja Makin Tak Terbendung
"Para remaja tersebut kita data dan kami lanjutkan dengan pengarahan dan pembinaan fisik. Setelah berdamai, kami pulangkan ke rumahnya masing-masing sekitar pukul 02.00 WIB,” tambah Indrata.(dee)