Utusan tersebut menyampaikan kepada ratu bahwa Nabi Sulaiman menolaknya dan memberi tahu bahwa istana Nabi Sulaiman sangatlah megah.
Ratu pun penasaran dan hendak mengunjunginya istana tersebut karena baginya istana termegah dan termewah adalah istananya.
Dalam merespon niat kedatangan Ratu Balqis ke istananya, Nabi Sulaiman menyeru: "Siapa di antara kalian yang dapat memindahkan singgasana Ratu Balqis ke sini sebelum ratu beserta rombongan tiba?"
BACA JUGA: Kisah Nabi Saleh AS dan Unta dari Dalam Batu, Kaum Tsamud Menolak Risalah
Jin ifrit dan seorang yang memiliki ilmu gaib bersedia untuk mengabulkan permintaan Nabi Sulaiman tersebut.
Nabi Sulaiman akhirnya memerintahkan jin Ifrit sebagai salah satu jenis jin yang sangat kuat dan memiliki kekuatan yang besar dan mampu memindahkan istana Ratu Balqis dalam satu kedipan mata.
Nabi Sulaiman yang memerintahkan jin Ifrit untuk memindahkan singgasana Ratu Bilqis ke hadapannya telah selesai dilaksanakan.
Setibanya di istana Nabi Sulaiman, Ratu Balqis tercengang karena istana tersebut jauh lebih megah dari istana yang ia miliki di Negeri Saba.
Melihat kemegahan dari istana Nabi Sulaiman, Ratu Balqis menyadari bahwa kesombongannya selama ini tiada berarti. Ratu Balqis pun menyerah dan mengaku kalah dari Nabi Sulaiman.
Singkat cerita Ratu Balqis menerima surat dari Nabi Sulaiman yang mengajaknya untuk menyembah Allah SWT dan Ratu Balqis mengucapkan syahadat di depan Nabi Sulaiman dan resmi memeluk agama Islam.
Ratu Balqis memohon ampun atas kesombongan yang ia miliki dan menuruti Nabi Sulaiman untuk beriman kepada Allah SWT. Ia pun diperistri oleh Nabi Sulaiman dan akhirnya hidup bahagia dan kerajaan Saba bersatu dengan kerajaan Sulaiman.
Kisah ini mengajarkan tentang kebijaksanaan, iman, dan persatuan. Ratu Balqis mengakui kehebatan Allah, dan Nabi Sulaiman menunjukkan kerendahan hati dengan mencari keutamaan dari Tuhannya.
Setelah Ratu Balqis memeluk agama Islam, banyak perubahan terjadi pada Kerajaan Saba. Berikut beberapa aspek yang relevan:
Pertama adalah munculnya perubahan agama dan persatuan, sebab sebelumnya kaum Saba menyembah matahari dan bintang-bintang.
Setelah Ratu Balqis memeluk agama Tauhid, rakyatnya pun berbondong-bondong mengikuti agama yang didakwahkan oleh Nabi Sulaiman.
Kerajaan Saba dan Kerajaan Sulaiman bekerja sama dengan baik karena mereka sekarang seiman.