Warga Desa Delas Diduga Diterkam Buaya, Raib Jelang Magrib

Senin 25 Mar 2024 - 22:02 WIB
Reporter : ilham
Editor : Syahril Sahidir

MASARI (35) warga Dusun Serai Desa Delas, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan (Basel)

dikabarkan hilang pada Minggu malam pukul 19.30 Wib, saat sedang mencari ikan dengan cara najur bersama rekannya Paat.

-------------------------

HINGGA saat ini, Tim SAR gabungan masih berupaya mencari salah satu warga yang diduga hilang karena disambar buaya di sungai Kepuang Delas.

Masari memancing bersama rekannya Paat.  Sekitar pukul 18.30 wib, ia mengaku ke Paat melihat buaya di sekitaran tempat mereka memancing.

Pada saat itu Paat meminta tetap di perahu, karena Paat hendak melaksanakan sholat magrib. 

Seusai shalat magrib sekira pukul 19.00 wib Paat kaget karena korban saat itu sudah tidak ada di perahunya lagi dan hanya tinggal senter serta peralatan korban.

BACA JUGA: Dampak Kerusakan Lingkungan Babel, Rugi Rp 271 T, Buaya Mengganas!

Korban pun sempat dipanggil-panggil oleh rekannya kurang lebih selama 30 menit, namun tak ada jawaban dan akhirnya ia melaporkan ke pihak Pemdes Delas lalu pihak Pemdes langsung melapor ke Kan SAR Pangkalpinang.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Okta Astawa menyebutkan, ia langsung mengirimkan 1 unit tim  rescue unit Siaga SAR Toboali untuk menuju lokasi kejadian korban yang diduga hilang diterkam buaya.

'Kita langsung menurunkan 1 unit tim siaga SAR Toboali, untuk mencari keberadaan Korban di sungai tersebut," terangnya, Senin (25/03).

Setiba di lokasi, tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian terhadap korban yang diduga hilang pada saat kejadian tersebut,  Pencarian pun dilakukan dengan penyisiran di permukaan sungai bersama tim SAR gabungan dan masyarakat serta keluarga korban.

BACA JUGA:Ngeriii... Kakek Pencari Udang Disambar Buaya Laut Mempunai

Pencarian terhadap korban ini terus dilakukan hingga sekarang, namun pihaknya tetap siaga karena di wilayah sungai tersebut terdapat lokasi habitat biaya, sehingga hal ini turut menjadi kendala dalam penyisiran.

"Kami akan terus melakukan pencarian, dengan harapan korban segera diketemukan," tandasnya.***

Kategori :