* Laksanakan Bimbingan dan Rehabilitasi Adiksi
PANGKALPINANG - Lapas Pangkalpinang terus berupaya memberikan pelayanan prima bagi warga binaan dengan memberikan bimbingan dan rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat bekerja sama dengan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Wado Health Care Babel Foundation, Rabu (20/12/2023).
Kegiatan yang diikuti 50 Warga Binaan ini bertujuan membantu mengembalikan harga diri, percaya diri, kesadaran, dan tanggung jawab terhadap masa depan, keluarga, maupun masyarakat di lingkungan sosial Warga Binaan dari penyalahgunaan narkoba.
BACA JUGA:Menjelang Akhir Tahun 2023, Lapas Narkotika Pangkalpinang Gelar Lomba Bagi Warga Binaan
BACA JUGA:Lapas Fasilitasi KPU-Disdukcapil Mutakhirkan Data Warga Binaan
Kepala Lapas Pangkalpinang, Badarudin, mengatakan ini merupakan langkah yang bukan sekadar pemberantasan, tapi proses rehabilitasi pecandu yang bersinergi dengan instansi terkait, seperti Kepolisian Negara RI dan Kementerian Kesehatan. “IPWL dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 18/Menkes/SK/VII/2012 dengan tujuan merangkul pengguna narkoba untuk rehabilitasi. Dengan melaporkan ke IPWL, maka pecandu narkoba bisa terhindar dari jeratan hukum,” urainya.
Badarudin juga menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi yang sudah terjalin dalam Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Pangkalpinang dengan IPWL Wado Health Care Babel Foundation, sehingga diharapkan memberikan nilai positif bagi Warga Binaan agar lebih percaya diri dan menjadi individu yang produktif. “Semoga dengan adanya IPWL Wado Health Care Babel Foundation bisa memberikan kontribusi positif bagi Warga Binaan untuk tidak menggunakan narkoba,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Ferdi Anggriawan, menuturkan banyak manfaat yang akan didapat dari kegiatan ini. Pihak Lapas mendukung dan mengapresiasi upaya IPWL Wado Health Care Babel Foundation untuk membantu pemerintah dalam memerangi narkoba melalui rehabilitasi, sosialisasi, dan edukasi. “Banyak manfaat yang akan didapat dari kegiatan ini. Jadilah warga binaan yang baik, taat semua aturan, serta ikuti semua kegiatan pembinaan dan jadilah manusia produktif,” pesan Ferdi.
Pada kesempatan yang sama, Pembina IPWL Wado Health Care Babel Foundation, Miwartono, mengucapkan terima kasih kepada Lapas Pangkalpinang yang telah peduli dan mengundang mereka secara langsung untuk audensi dengan warga binaan. “Terima kasih kepada Lapas Pangkalpinang, khususnya bidang pembinaan, karena kegiatan ini tidak bisa dikerjakan sendiri, tapi harus dikerjakan bersama stakeholder,” ucapnya.
Di akhir kegiatan Miwartono memberikan motivasi kepada warga binaan agar menjadi manusia yang seutuhnya, menyadari kesalahan, bisa memperbaiki diri, dan tidak lagi mengulangi pidana. “Kita harus mandiri dan meningkatkan taraf hidup dengan memiliki pekerjaan ataupun keterampilan sehingga bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarga,” pesannya.
IPWL Wado Health Care Babel Foundation sendiri merupakan salah satu lembaga swadaya dengan rehabilitasi adiksi berbasis masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk membantu para warga binaan sehat secara fisik, emosi, pikiran, dan spiritual.
Selain itu, IPWL Wado Health Care Babel Foundation juga akan mensosialisasikan dan menyalurkan bantuan asistensi sosial berupa bantuan kerja, pelatihan keterampilan, maupun modal usaha yang pelaksanaannya berdasarkan asesmen kebutuhan kepada masing-masing warga binaan.
Sebagai penutup, dilakukan asesmen singkat kepada warga binaan, sehingga di pertemuan berikutnya dapat dilakukan asesmen lanjutan untuk penentuan program bantuan yang tepat untuk masing-masing peserta yang mengikuti kegiatan.(pas)