TOBOALI - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) panen cabai kecil program binaan di Pesantren Qur'an Cahaya, Desa Rias Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel). Panen cabai dihadiri perwakilan BI Babel, Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi, Kepala DPPP Basel, Perangkat Desa Rias serta para murid dan guru Pondok Pesantren.
Wakil Bupati Basel Debby Vita Dewi menjelaskan, cabai yang dipanen merupakan hasil binaan BI perwakilan Babel di Ponpes Qur'an Cahaya. "Binaan ini dimulai dari tahun 2022, serta sudah 5 kali panen antara 40 - 50 kilogram, namun panen terbesar hari ini sekitar 50 Kilogram," ujarnya Senin (18/03).
Atas hal ini, Pemkab Basel mengucapkan terima kasih kepada BI Perwakilan Babel yang sudah memberikan bantuan maupun pembinaan Ponpes menjadi mandiri melalui program - programnya. "Jadi sekali lagi terima kasih kepada BI Perwakilan Babel yang sudah sangat luar biasa membantu daerah guna mengendalikan inflasi melalui program yang luar biasa ini," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan (DPPP) Basel Risvandika menyebutkan, pada tahun 2024 ini Pemkab Basel mendapatkan bantuan anggaran untuk penanaman cabai dari Dinas Pertanian Provinsi yakni seluas 20 hektar. "Semula luasnya adalah 30 hektar sesuai arahan PJ Gubernur, namun terealisasikan seluas 20 hektar," tuturnya.
Adapun sebaran ini terdapat di 8 Kecamatan yang ada di Basel, yang artinya nanti dipilih desa yang akan menanam bibit cabai kecil ini. Rencananya program ini akan dimulai usai lebaran.
"Saya berharap melalui program dari BI serta yang berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, nantinya akan bertambah kembali binaan dari BI, dengan harapan akan banyak desa - desa ataupun Ponpes di Basel yang mulai menanam cabai guna menekan inflasi," ujarnya.
Pimpinan Ponpes Qur'an Cahaya Al Anshari menyebutkan, proses penanaman dan perawatan 1200 batang cabai tidak mengalami banyak kendala, selain masalah cuaca yang sedang memasuki musim hujan. "Dan untuk penjualan hasil cabai kecil tersebut, selain di pasar juga ada pesanan dari masyarakat sekitar dan sebagian juga untuk kebutuhan di Ponpes sendiri," terangnya.
Selain bibit cabai BI juga turut membantu bibit lainnya seperti, timun, terong dan lainnya. Tujuannya untuk mendukung kemandirian Ponpes melalui perkebunan sayur. "Sekali lagi terima kasih kepada BI yang sudah memberikan manfaat yang luar biasa bagi Ponpes serta program pengendalian inflasinya yang sangat membantu di daerah khususnya Kabupaten Basel," pungkasnya. (*)