TIM penyidik Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan penetapan tersangka inisial RS (Ryan Susanto).
-----------
SELANJUTNYA, dia selalu mangkir dari pemanggilan Tim Penyidik.
Terakhir, tim Kejati menerima info yang bersangkutan berusaha untuk melarikan diri ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air. Lalu Tim memutuskan untuk dilakukan tindakan hukum berupa penangkapan yang bersangkutan berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Kepala Kejaksan Tinggi Kep. Bangka Belitung Nomor: PRINT712/L.9/Fd.2/03/2024 tanggal 07 Maret 2024, berdasarkan Surat Perintah Penangkapan, Tim Penyidik.
Dan, dilakukan penangkapan di depan SPBBU Kayu Arang, Belinyu, Bangka. Penangkapan dilakukan oleh Penyidik dengan mempertimbangkan adanya keadaan yang menimbulkan kekhawatiran bahwa tersangka akan melarikan diri.
Itulah latar belakang sampai Ryan Susanto --bersama ayah dan ibunya-- akhirnya diamankan Kejati dengan penangkapan yang cukup dramatis.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Tipikor Tata Niaga Timah, Banyak Cukong Raib?
Di balik cepat dan sigapnya penangkapan atas Ryan Susanto anak dari cukong timah Belinyu, Bangka, ternyata ada kisah menarik. Tersangka begitu licin.
Saat itu, hujan lebat
Ryan sendiri diciduk sekitar pukul 14.00 WIB, (7/3). Sebelum ditangkap di Jalan Raya Desa Cit arah Sungailiat anak sulung cukong Ajaw itu sudah dibuntut selama 2 hari berturut-turut oleh tim Pidsus, Cabjari Belinyu Kejari Bangka.
Menariknya, pembuntutan tersebut tak memerlukan banyak anggota. Cukup 2 orang petugas saja.
"Ketika awal mendapat perintah Kejaksaan Tinggi, langsung tim turun ke lapangan. Memantau keberadaan tersangka dan kondisi rumah," kisah Kacabjari, Noviansyah, disela-sela tasyakuran milad Kajati Bangka Belitung, Asep Maryono, tadi pagi.
Nopai -sapaan akrab- ceritakan selama pengintaian petugas nyaris kehilangan jejak. Pasalnya rumah ortu Ryan tertutup rapat. Walau terakhir diketahui ternyata Ryan dan ortu mengumpet di dalamnya.
"Bahkan kami sempat dapat info kalau Ryan udah gak ada di Belinyu. Tapi akhirnya petugas memperoleh kepastian kalau tersangka ada di dalam rumah," kata mantan Kasi Pidsus Kejari Bangka.
Puncaknya, sekitar pukul 13.30 WIB sebuah mobil Fortuner hitam keluar dari rumah. Namun belum diketahui tujuanya kemana.