Inovasi dan semangat kewirausahaan sangat penting bagi startup yang dipimpin oleh kaum muda. Startup yang dipimpin oleh pemuda sebagai pengusaha harus memanfaatkan momen ini untuk membuat perbedaan di dunia.
Pengusaha muda harus beradaptasi dengan inovasi berbasis teknologi yang cepat dengan keterampilan pemecahan masalah, jejaring, dan kreatif dengan kehidupan sehari-hari. Wilayah seperti Bangka Belitung dengan peluang kerja yang kompetitif menjadikan kewirausahaan menjadi industri vital bagi kaum muda dan ekonomi pada umumnya.
Pengusaha muda dapat merespons jika ada masalah dan berkontribusi pada pemulihan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Bisnis, seperti yang kita ketahui, melakukan inovasi untuk redistribusi barang dan pembelajaran jarak jauh dengan Artificial Intelligence (AI) dan big data.
Pengusaha muda dapat bekerja sama dan berkomunikasi dengan mudah, meningkatkan interaksi, dan menganalisis data pasar. Itulah sebabnya kolaborasi lintas sektoral di dalam dan luar negeri harus dipertahankan untuk mencapai solusi yang aplikatif. Solusi yang aplikatif diharapkan bisa mengelola masalah dan tantangan menjadi lebih efisien dan efektif.
Teknologi open-source memungkinkan pengusaha muda untuk beradaptasi dengan lingkungan dan mendapatkan keuntungan. Individu dapat menemukan dan menggunakan sumber teknologi yang dapat diakses agar sesuai dengan kebutuhan dan konteks apa pun. Peluang bisnis memungkinkan model bisnis yang fleksibel untuk mempertahankan perusahaan. Kita bisa bekerja di mana saja dan di mana saja selama ada internet.
Penulis berharap akan ada kerja sama digital antar pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah dan organisasi internasional hingga sektor swasta, masyarakat sipil, dan individu. Karena ini bukan hanya masalah untuk pemuda di Indonesia tetapi juga masalah bagi pemuda yang ada di semua negara untuk kebaikan bersama.
Semoga artikel sederhana ini dapat memberikan manfaat, setidaknya untuk menyadarkan kita akan pentingnya ekonomi digital bagi startup yang dipimpin oleh anak muda. **