TIGA Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha (kics yang terletak di tanah Al-Aqsha menjadi salah satu bagian dari sejarah dan aqidah umat Islam.
-----------
PENJAJAHAN di tanah Al-Aqsha yang dilakukan Zionis Israel, yang berkeinginan untuk membongkar Masjid Al-Aqsha, masih terjadi hingga hari ini.
Pasukan kafir sejak dulu selalu berambisi untuk merebut tanah Palestina, terutama di wilayah Baitul Maqdis.
Bisa dikatakan bahwa Baitul Maqdis yang terletak di tanah Al-Aqsha merupakan harga diri umat Islam.
Oleh karena itu setiap muslim wajib memiliki rasa tanggungjawab untuk menjaga Al-Aqsha dengan cara apapun.
Peristiwa pembebasan atas tanah Al-Aqsha sejatinya telah terjadi beberapa kali dan terdapat tiga nama menurut sejarah islam.
1. Umar bin Khattab
Umar bin Khattab menjadi tokoh telah membebaskan Yerussalem atau Al-Aqsha agar berada dibawah kendali politik muslim.
Umar bin Khattab seperti dikutip disway.id melakukan perlawanan terhadap pasukan Bizantium yang telah dilakukan pada zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Pada masa kekhalifahan Umar ibn al-Khattab, umat Islam mulai melakukan ekspansi serius ke utara hingga ke wilayah Bizantium.
Umar mengirimkan beberapa jenderal muslim yang paling cakap termasuk Khalid bin Walid dan Amr bin Ash untuk melawan Bizantium.
Pertempuran Yarmuk ini merupakan pukulan besar bagi kekuatan Bizantium di wilayah tersebut.
Pertempuran tersebut menjadi balasan atas peristiwa tahun 636 yang menyebabkan jatuhnya banyak kota di seluruh Suriah seperti Damaskus.
Pada tahun 638 M, tentara muslim mulai bermunculan di sekitar Yerusalem sebagai bentuk pengepungan.