KORANBABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Naiknya harga beras di pasaran dan antisipasi kelangkaan bahan pokok jelang Ramadan, membuat Pemkab Bangka melakukan pengecekan pasar. Pengecekan dilakukan langsung oleh Pj Bupati Bangka M. Haris bersama dinas Tenaga kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka di Pasar Kite Sungailiat, Selasa (20/2).
Dari hasil pemantauan, disebutkannya bahwa terjadi kenaikan harga bahan pokok, terutama beras dan cabai. Diduga disebabkan pasokan cabai dari luar berkurang serta disebabkan cabai belum memasuki musim panen.
"Kami lihat tadi memang ada kenaikan harga dari beras, baik itu beras premium maupun medium, kemudian ada juga kenaikan harga cabai," ujarnya.
BACA JUGA:Harga Beras di Bangka Capai Rp17 Ribu Per Kilo, Beras Medium Bulog Kosong
Pihaknya mengharapkan dengan pengecekan ini dapat mengatasi kenaikan bahan pokok jelang puasa Ramadan. Mengingat saat ini harga
beras premium ukuran 5kg terjadi kenaikan 10 ribu hingga 15 ribu. Namun dipastikan untuk stok beras di wilayah Kabupaten Bangka masih aman.
Selain itu masyarakat diminta jangan panik menghadapi pemasalahan ini, sebab setiap minggu akan dipantau. Selain itu pasokan bahan pokok diharap kembali normal terutama yang datang dari luar Bangka.(trh)
Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Asep Setiawan, Perwakilan Kejaksaan Negeri Bangka dan Satgas Pangan Kabupaten Bangka.
BACA JUGA:Harga Beras di Tanjung Pandan Alami Kenaikan
Tak hanya di Pasar Kite, pengecekan juga dilakukan di pusat perbelanjaan Crisco, Mega Mart. HAsilnya bahwa stok beras medium kosong sedangkan yang ada beras premium itu pun dengan stok terbatas dan harga tinggi.
"Pengecekan ini bertujuan memastikan barang pokok itu ada, memastikan melihat bagaimana kenaikan harga di tengah perkonomian turun sehingga daya beli masyarakat berkurang. Kita mencari cara mengatasi masalah kenaikan harga ini," ujar M Haris.
Pj Bupati juga menghimbau agar masyarakat jangan panik, sebab ketersediaan bahan pokok cukup menghadapi bulan suci Ramadan.
BACA JUGA:Pj Gubernur Stok Beras Medium Stabil, Beras Premium?
Sementara Kepala Dinas Tenaga kerja, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Asep Setiawan mengatakan bahwa beras medium sangat dibutuhkan dan ditunggu masyarakat, tapi saat ini hasil pantauan hanya merek saja di pasaran barangnya tidak ada.
Dari beberapa lokasi yang kita pantau memang stok beras medium tidak ada makanya tidak ada yang menjual,"kata Asep.