KORANBABELPOS.ID, TOBOALI - Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah kecelakaan, malah kecelakaan lagi. Begitu nasih dialami Ridwan (50). Peristiwa tragis yang merenggut nyawa ini terjadi Rabu, 14 Februari 2024, pukul 19.30 WIB, di Dusun Katub Desa Bangka Kota, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
Diawali Ridwan mengalami kecelakaan motornya menyerempet sebuah mobil, saat menghindar lobang di jalan menuju Desa Permis. Saat itu korban Ridwan melintas menggunakan motor Yamaha Vixion merah Nopol BN 6420 VS antara jalan raya Desa Permis dan Desa Simpang Rimba. Naasnya, pada arah berlawanan melaju sebuah mobil carry warna Hitam no pol BN 9771 BR yang dikendarai oleh Hendra (40).
BACA JUGA:Ketua Bawaslu: Silakan Siapa pun Audit Sirekap
Saat itu Ridwan menghindari lobang dan tanpa sadar saat sedang menghindari ternyata ia menyenggol mobil tersebut. Usai menyenggol mobil tersebut Ridwan jatuh yang menyebabkan patah pada kaki kanan, dan luka-luka.
Lebih lanjut, korban langsung dievakuasi menggunakan ambulance untuk dibawa ke puskesmas Simpang Rimba. Tetapi karena cukup parah patah kaki, akhirnya korban dirujuk menuju rumah sakit di Pangkalpinang.
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih.
Saat ambulance yang mengangkut korban Ridwan itu melintas di Jalan Dusun Katub Desa Bangka kota, kecelakaan terjadi lagi. Ambulance terguling dan Ridwan yang ada di dalam ambulance terpelanting keluar, dan meninggal dunia.
"Korban ini terpelanting dari ambulan yang terbalik serta langsung meninggal dunia, sedangkan supirnya tidak mengalami luka dan perawat yang ikut di ambulance tersebut harus dijahit pada bagian kepala akibat terluka," jelas Kasat.
"Usai kejadian tersebut korban dibawa ke rumah duka, sedangkan perawat dibawa ke Psuekesmas terdekat. (*)