BABELPOSKORAN.CO - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bangka Belitung (Babel) memastikan keikutsertaan atletnya di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulutangkis 2023 yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 18-23 Desember 2023.
Dikonfirmasi, Ketua PBSI Babel Johan Daniel membenarkan, bahwa ada 11 atlet yang diutus PBSI Babel di kejurnas tersebut. "Kita harap para atlet ini mampu memberikan penampilan terbaiknya, mengeluarkan seluruh kemampuan di kejuaraan nasional ini," ujar Johan Daniel, Minggu (17/12).
Diketahui para atlet ini pagi tadi sudah diberangkatkan dengan didampingi manager tim, Andri Fahrial. Ke-11 atlet itu yakni Riandinata, Andika, Sandi Farhan, Mega yustika hasanah Syifa Fauziah amar, Elvind Renal, M. Arif Wijaya, Alvin syahputra, Reigen chenarta, Keren Carolin dan Nadia.
Disampaikan Andri, 11 atlet yang tampil di kejurnas merupakan para atlet hasil seleksi PBSI Babel, termasuk Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Kabupaten Belitung pada 19-24 November 2023 lalu. "Ke-11 atlet ini nanti dibagi menjadi enam atlet kategori taruna, sedangkan 5 atlet lainnya akan bertanding di kategori dewasa," jelasnya.
Andri Fahrial mengungkapkan pihaknya menargetkan, para atletnya mampu bersaing dan melaju hingga ke babak semifinal Kejurnas 2023. "Kalau target kita semifinal, lalu juga kami yakin atlet kita bisa bersaing dengan atlet dari tim besar atau provinsi lainnya," jelasnya.
Hal ini pun tidak terlepas dari hasil pantauan tim kepelatihan Pengprov PBSI Babel terhadap para atlet yang sudah mengikuti beberapa Kejuaraan dan latihan keras sebelumnya. "Kalau persiapan sudah lebih matang lah, walau latihan di klub masing-masing tapi setiap minggu itu kita pantau terus," tuturnya.
Selain itu Andri Fahrial pun tak segan memuji kepengurusan baru di Pengprov PBSI Bangka Belitung, setelah mampu mengoptimalkan keikutsertaan para atlet di ajang tingkat nasional. "Alhamdulillah dari ketua PBSI pak Johan Daniel yang sangat mendukung atlet kita, karena baru kali ini full team dikirim ke Kejurnas. Biasanya itu cuma dari taruna saja, tapi sekarang alhamdulillah dewasa juga diikutsertakan. Atlet dewasa juga kita lihat masih ada karirnya, atau harapan bisa masuk Pelatnas," tutupnya.(jua)