PANGKALPINANG – Penetapan tersangka atas salah satu dokter spesialis jantung, Surya Hafidiansyah Putra, di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Airanyir, tidak membuat pelayanan terganggu. Bahkan dr Surya sendiri menurut Direktur RSUP Ira Astrid saat ini masih beraktivitas normal.
“Beliau masih beraktivitas normal,” kata Astrid kepada Babel Pos, Rabu (12/3).
Dikatakan Astrid kalaupun nanti dokter Surya harus fokus pada proses hukum yang sedang membelit itu, pelayanan tetap tak akan terganggu. Pasalnya, RSUP memiliki lebih dari satu dokter yang sama. “Pelayanan tetap aman karena kami punya 2 dokter jantung,” ucap Astrid.
Pihaknya juga kata Astrid menghormati proses hukum yang berlaku dalam kasus dugaan pencemaran nama baik oleh akun Tik Tok Anak Muda O Pos atas Direktur RSUD Depati Hamzah (RSUDH) Kota Pangkalpinang, dr Della Rianadita.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan polisi,” ujarnya.
Disinggung soal adanya pernyataan pihak kepolisian kalau kasus ini dipicu atas persaingan bisnis, Astrid membantahnya. Baginya tuduhan tersebut terlalu berlebihan. “Kami tidak ada merasa ada persaingan dengan rumah sakit manapun,” cetusnya.
Sebelumnya penyidik Polresta Pangkalpinang sudah menetapkan terlebih dahulu satu orang yang juga seorang mahasiswi yakni Trie Lius Putri (26) selaku pemilik akun. Disusul penetapan tersangka pada dr Surya Hafidiansyah Putra, yang disebut sebagai dalangnya.
"Ya benar, sudah kita tetapkan tersangka baru kemarin atas nama dr Surya Hafidiansyah Putra yang diduga sebagai dalang atau pesuruh dari pemilik akun Tiktok Anak Muda O Pos, Trie Lius Putri untuk membuat atau mengupload konten negatif tentang RSUD Pangkalpinang. Dan hari ini, dia (dr Surya Hafidiansyah Putra) dilakukan pemanggilan pertama sebagai tersangka," kata Kapolresta Kombes Gatot Yulianto.