Polemik film dokumenter Dirty Vote ini dibintangi oleh tiga ahli hukum tata negara, yakni Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari.
Dalam melakoni perannya, ketiga pakar hukum tersebut menjelaskan sejumlah data dan berbagai dugaan pelanggaran hukum yang terjadi saat Pemilu.
Tidak sampai disitu saja bahkan ketiganya juga menjelaskan berbagai potensi-potensi kecurangan pada pesta demokrasi kali ini.
Film dokumenter yang berdurasi 1 jam 55 menit 22 detik itu dibuka dengan wawancara singkat ketiga pakar ini.
Penasaran dengan cerita dan berbagai polemic yang mengandung pro dan kontra penonton dalam film Dirty Vote ini?
Saksikan melalui saluran YouTube resmi Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Indonesia.***