Mayat tersebut di duga kuat bernama Yuliawati (45), warga Kelurahan Jerambah Gantung yang sebelumnya dikabarkan sempat hilang. Hal ini juga diperkuat dengan ditemukannya motor korban yang berada di pinggir jembatan tersebut oleh keluarga korban.
Informasi yang diperoleh, mayat korban pertama kali ditemukan oleh Budi (46), warga Jalan Sekolah RT 07 Kelurahan Selindung Kecamatan Gabek Kota Pangkalpinang pada Minggu (2/3/2025) sekira pukul 10.12 WIB.
Saat itu, Budi sedang pulang dari mencari tugu udang di alur anak air Sungai Bebar menemukan mayat sedang hanyut. Kemudian Budi melihat jenis kelamin perempuan dalam keadaan beberapa bagian tubuh sudah tidak utuh.
Selanjutnya, Budi menelpon rekannya Hendra untuk memberitahukan terkait penemuan mayat tersebut. Setelah itu, Hendra melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Selindung dan menyusul rekannya Budi ke lokasi kejadian.
Kemudian tidak jauh dari jembatan Selindung, ditemukan satu unit motor Honda Vario Warna Hitam BN 3785 PV yang diduga milik korban. Setelah berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan, mayat korban dibawa ke rumah sakit Depati Hamzah Pangkalpinang untuk dilakukan otopsi bagian dalam.
Dantim Basarnas, Supani menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya menerima info terkait penemuan mayat di sungai dekat Jembatan Selindung. Kemudian pihaknya pun bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad tersebut.
"Untuk sementara sebab meninggalnya korban belum diketahui dan kami menunggu hasil otopsi dari pihak terkait. Masyarakat setempat sempat mengatakan bahwa jasad wanita tersebut merupakan warga Kelurahan Jerambah Gantung yang hilang dari rumahnya pada tiga hari yang lalu. Kemudian jasad korban kami bawa menuju Rumah Sakit Umum Depati Hamzah Pangkalpinang," jelas Supani.(pas)