Oleh Rio Setiady
Pembina Himpunan Dai Muda Indonesia (HDMI) Prov kep Babel
Pembaca Babelpos yang Budiman, hari ini kita kembali memasuki bulan Suci Ramadhan, bulan di mana didalamnya terdapat banyak sekali keutamaan dan ampunan dari Allah SWT. padahal rasanya baru saja kita bertemu dengan Ramadhan tepat satu tahun yang lalu.
Berpuasa itu dari segi bahasa berarti Al-Imsak ataupun dengan arti menahan. Di mana Puasa seseorang individu harus menahan dari makan dan minum, menahan marah, menahan diri untuk melakukan hal-hal yang dilarang oleh sang Khaliq selama di bulan suci Ramadhan bahkan di luar Ramadhan.
Jikalau ada individual yang di luar bulan suci Ramadhan hari-harinya penuh dengan Kegiatan yang mubah, Makruh atau mungkin haram, maka memasuki bulan suci ramadhan ini, saatnya berhijrah ke jalan Allah menuju jalan kebahagiaan dunia dan akhirat, dengan demikian kita akan menemukan ketenangan jiwa, raga, ketenteraman, karena tujuan hidup sudah terarah.
Pembaca Babelpos yang di rahmati Allah, ketahuilah bahwa dalam berpuasa, hendaknya mensucikan hati dari segala dengki dan sakit hati, sucikan jiwa dari segala noda, dan bersihkan tubuh dari segala kotoran.
Berlepas dirilah kepada Allah dari musuh-musuh-Nya, tuluskan hati dalam mencintai-Nya, berpuasalah dari segala larangan-Nya dalam kesunyian dan terang-terangan, takutlah kepada Allah dengan yang sebenarnya dalam kesunyian dan terang-terangan, serahkan diri kepada Allah pada hari-hari puasa, kosongkan hati untuk-Nya, dan bagilah dirimu untuk-Nya dalam menjalankan perintah-Nya dan berdoalah pada-Nya.
Berbahagialah,
Manfaatkanlah momentum Bulan Suci Ramadhan Untuk Beribadah dengan Semampu kita, sebab Ramadhan yang akan datang berikutnya belum tentu kita diberikan kesempatan melaluinya. Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan 1446 H. Semoga Allah berikan kita derajad taqwa. Aamiin...